Wahyu Dodi Tri Marianggodo, 110010369
(2004)
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR FAKTOR KEPERCAYAAN
TERHADAP PIHAK MANAJEMEN DENGAN PENERIMAAN
SISTEM PERFORMANCE APPRAISAL
PADA KARYAWAN DI PT. X CABANG PEMUDA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Henderson (1980) menyatakan bahwa karyawan seringkali memiliki sikap negatif terhadap performance appraisal, dikarenakan kurangnya kepercayaan terhadap pihak manajemen sebagai pelaksana dari proses appraisal tersebut. Kepercayaan terhadap pihak manejemen menurut Mayer, Davis & Schoorman (1995) dibangun atas persepsi karyawan terhadap ability, benovolence. dan integrity dari pihak manajemen. Penerimaan sistem performance appraisal menurut Mayer & Davis (1999) meliputi dua fungsi, yaitu accuracy dan outcome instrumentality.
Penelitian ini dilpenuliskan untuk menjawab permasalahan apakah ada hubungan yang signifikan antara (1) persepsi karyawan terhadap ability pihak manajemen,
(2) persepsi karyawan terhadap benovolence pihak manajemen, (3) persepsi karyawan terhadap integrity pihak manajemen, dengan penerimaan sistem performance appraisal.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa, mengetahui dan menguji hubungan antara ketiga faktor kepercayaan terhadap pihak manajemen dengan penerimaan sistem performance appraisal Hipotesis kelja (Ha) yang diajukan adalah sebagai berikut: (1) ada hubungan yang signifikan antara persepsi karyawan terhadap ability pihak manajemen dengan penerimaan sistem performance appraisal. (2) ada hubungan yang signifikan antara persepsi karyawan terhadap benovolenmce pihak manajemen dengan penerimaan sistem performance appraisal, (3) ada hubungan yang signifikan antara persepsi karyawan terhadap integrity pihak manajemen dengan penerimaan sistem performance appraisal.
Actions (login required)
|
View Item |