PROFIL DIAMETER SELUBUNG SARAF OPTIK PADA PASIEN ANAK DENGAN MENGGUNAKAN CT SCAN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR.SOETOMO SURABAYA ( STUDI OBSERVASI ANALITIK)

Budi Rahmana, NIM011218176309 (2016) PROFIL DIAMETER SELUBUNG SARAF OPTIK PADA PASIEN ANAK DENGAN MENGGUNAKAN CT SCAN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR.SOETOMO SURABAYA ( STUDI OBSERVASI ANALITIK). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (30kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
PPDS. R. 24-16 Rah p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair. ac.id

Abstract

Latar belakang : Beberapa penelitian menghubungkan perubahan diameter selubung saraf optik (DSSO) dengan kelainan yang terjadi pada intrakranial seperti tumor, trauma, kelainan kepala kongenital atau infeksi yang biasa terjadi pada pediatri dengan gejala klinis yang timbul akibatnya, seperti penurunan kesadaran, tekanan darah yang meningkat, kejang, dan muntah. Di RSUD Dr.Soetomo Surabaya selama ini belum ada data atau belum pernah dilakukan pemeriksaan DSSO termasuk dibidang pediatri. Akses pemeriksaan yang mudah, cepat tersedia, non invasif , objektif, kuantitatif, dapat dijadikan evaluasi awal terhadap pasien dengan kecurigaan peningkatan tekanan intrakranial dan menjadi panduan management awal penyakit. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian berikutnya dan bisa prosedur pemeriksan tambahan pada CT scan kepala. Metode dan Bahan :Bentuk penelitian adalah observasional retrospektif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari data CT scan kepala. Didapatkan 390 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi sejak Oktober 2015 – September 2016 yang selanjutnya dianalisis secara statistik. Hasil : Dari 390 pasien anak menurut usia didapatkan nilai DSSO yang meningkat pada usia anak < 1tahun adalah > 4 mm dan usia >1 tahun adalah > 4,5mm mata kanan kiri dan tidak ada perbedaan nilai DSSO yang bermakna menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pada penelitian ini juga didapat 19 macam keterangan klinis dimana infeksi menjadi penyakit terbanyak dengan nilai DSSO yang meningkat rata-rata 4,8 mm mata kanan dan mata kiri. Didapat pula 16 macam diagnosis radiologi dengan diagnosis normal menjadi hasil yang terbanyak dan nilai DSSO yang meningkat rata-rata 4,7 mm. Kesimpulan : terdapat kesesuaian dengan pustaka bahwa nilai DSSO meningkat pada anak usia < 1 tahun yaitu > 4 mm dan anak usia > 1 tahun adalah > 4,5 mm serta tidak ada perbedaan yang bermakna antara laki-laki dan perempuan dengan keterangan klinis yang mendukung. Ketidaksesuaian didapat pada diagnosis radiologi dimana pada hasil normal didapatkan peningkatan nilai DSSO sehingga perlu evalusi lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS R 24-16 Rah p
Uncontrolled Keywords: ONSD, CT Scan Head
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi
Creators:
CreatorsNIM
Budi Rahmana, NIM011218176309NIM011218176309
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorG. A Indirawati, dr., Sp.Rad(K), drUNSPECIFIED
Thesis advisorHari Basuki N, DR.dr.,Mkes.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 22 May 2017 21:06
Last Modified: 22 May 2017 21:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57568
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item