PENATALAKSANAAN MIGRAIN MENGGUNAKAN TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK TAICHONG (LV3), XUANLU (GB5), DIJI (SP8) DAN PEMBERIAN HERBAL KUNYIT PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA ROSC.)

NUR AMALIA LESTARI, NIM011310413026 (2016) PENATALAKSANAAN MIGRAIN MENGGUNAKAN TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK TAICHONG (LV3), XUANLU (GB5), DIJI (SP8) DAN PEMBERIAN HERBAL KUNYIT PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA ROSC.). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
FV.TA. PT. 07-16 Les p abstrak.pdf

Download (83kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
FV.TA. PT. 07-16 Les p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (859kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Nyeri kepala adalah salah satu gangguan yang paling umum dari sistem saraf dikepala. Rangsangan nyeri bisa disebabkan oleh adanya tekanan, traksi, displacement maupun proses kimiawi dan inflamasi terhadap nosiseptor pada struktur peka nyeri di kepala. Selain itu nyeri kepala juga dapat diakibatkan oleh faktor pikiran atau stress. Salah satu bentuk dari nyeri kepala primer adalah migrain. Migrain merupakan nyeri kepala berulang dengan serangan nyeri yang berlangsung selama 4-72 jam. Nyeri yang dirasakan berupa nyeri kepala unilateral, dan kadang bilateral, sifatnya berdenyut, yang dapat disertai mual, muntah dan gangguan visual. Intensitas nyerinya sedang hingga berat. Nyeri kepala migrain juga dapat diperberat oleh aktivitas fisik. Pada kasus ini pasien mengeluhkan sering merasakan nyeri kepala yang hilang timbul sejak SMP. Nyeri kepala yang sering dirasakan berupa nyeri kepala sebelah yaitu pada samping kepala sisi kiri yang terasa berdenyut dan kadang nyeri berpindah, disertai dengan gejala mual. Faktor pemicu timbulnya nyeri kepala tersebut ialah gangguan emosional pasien yang cenderung pemikir. Sindroma dari migrain yang dialami pasien yaitu Hiperaktivitas Yang Hati. Pada studi kasus migrain ini dilakukan perawatan dengan terapi akupunktur pada titik Taichong (LV3), Xuanlu (GB5) dan Diji (SP8) yang dilaksanakan setiap 2 hari sekali selama 24 hari yang terbagi dalam 4 tahap terapi. Serta ditambahkan pula perawatan dengan terapi herbal, berupa sediaan infusa kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) yang diberikan selama 30 hari. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan keluhan nyeri kepala yang dirasakan pasien. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan migrain menggunakan terapi akupunktur pada titik Taichong (LV3), Xuanlu (GB5) dan Diji (SP8) serta pemberian terapi herbal kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) dapat menguragi keluhan nyeri kepala migrain.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.TA. PT. 07-16 Les p
Uncontrolled Keywords: MIGRAIN, TERAPI AKUPUNKTUR, KUNYIT PUTIH
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
NUR AMALIA LESTARI, NIM011310413026NIM011310413026
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTheresia Indah Budhy S., Dr.,drg.,M.Kes.AkpUNSPECIFIED
Thesis advisorWidayat Sastrowardoyo, dr.,Sp.FKUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 22 May 2017 22:18
Last Modified: 22 May 2017 22:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57585
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item