AGUNG SUSENO, 069712395
(2003)
EFEK PENGGUNAAN KAFEIN SECARA MENERUS TERHADAP HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS (Rottus norvegfcus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran histopatologis lambung tikus putih (Rattus norvegicus) akibat pemberian kafein per oral secara menerus dengan berbagai dosis.
Hewan eoba yang digunakan yaitu tikus putih sebanyak 24 ekor yang berumur 30 han dengan berat badan rata-rata 100 gram dan diadaptasikan selama ] 4 han yang kemudian dibagi menjadi empat perlakuan dan enam ulangan. Empat perJakuan tersebut yaitu Kelompok Kontrol yang tidak diberi kafeill; Kelompok Perlakuan 1 yang diberi karein dengan dosis sedang 0,89 mg 1100 g berat badan hari, Kelompok PerJakuan 2 diberi kafein dengan dosis terapi terendah per oral 2,67 mg 1100 g berat badan hari, dan Kelompok Perlakuan 3 diberi kafein dengan dosis terapi tertinggi per oral. 4,46 mg I tOO g berat badan hari. Semua perJakuan, pemberian kafein seeara per oral selama 30 hari.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis menggunakan Uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan Uji Pasangan Berganda.
HasH daTi penelitan ini membuktikan bahwa pada Kelompok PerJakuan 1 tidak berbeda nyam dengan Kelompok Konttol karena hanya sedikit mempengaruhi. histopatologis lambung tikus. Pada Kelompok Perlakuan 2 dan Kelompok Perlakuan 3 berbeda nyata dengan Kelornpok Kontrol. Karena dosis terapi kafein per oral menyebabkan kerusakan pada mukosa lambung maka sebaiknya terapi kafein tidak diberikan per oral.
Actions (login required)
|
View Item |