SUSANTO
(1990)
TITER ANTIBODI TOXOPLASMA GONDII PADA MENCIT SETELAH DIINOKULASI SUSPENSI OTOT DIAFRAGMA BABI YANG DIPOTONG DI R.P.H. KOTAMADYA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Fenelitian kejadian Toxoplasmosis di lakukan pada tiga puluh babi yang berasal dari Tulungagung, Sragen, Malang, Krian dan Bangil yang dipotong di R.F.H pegirian Kotamadya Surabaya selama bulan Pebruari -Maret 1989 meliputi pengumpulan otot diafragma babi, kemudian dijadi kan bentuk suspensi dan diinokulasikan ke mencit secara
I.P setelah satu bulan, darah dan otak mencit di ambil.
Contoh sera di periksa secara serologis denga uji hemaglutinasi tak langsung (IRA) mernakei antigen komer sial sedangkan otak diperiks~ secara mikroskopis. Pemeriksaan serologis dan mikroskopis di lakukan di Laboratorium Entomologi dan Protozoologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian antibodi Toxoplasma gondii pacta mencit yang diinokulasi s~spensi otot diafragma babi jantan.dan babi betina adalah (63%), ter diri dari (60%)pada mencit yang diinokulasi suspensi otot diafragma babi jantan d.stn (67%)pada mencit yang diinoku lasi suspensi otot diafragma babi betina. Setelah dilakukan analisis statistik uji Chi-Kuadrat ternyata tidak ada perbedaan yang bermakna antara mencit yang diinokulasi suspensi otot diafragma babi jantan dengan mencit yang
diinokulasi suspensi otot diafragma babi betina (P> 0,05).
Actions (login required)
|
View Item |