ARIEF HIDAYAT, 049510233/M
(1997)
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM DIVRE V SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN BADAN USAHA (STUDI KASUS DI PT. TELKOM DIVRE V JAWA TIMUR).
Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Badan Usaha Millk Negara beropemsi bampir eli seluruh sektor perekonomian, djmana merupakan wujud nyata darl investasi negara dalam duma usaha dan mencakup berbagai usaha eli bidang pert.anian, pertambangan, manuiaktur, perdagangan, perbankan tranportasi., telekomllnjkasi dan beberapa diantaranya bergerak dalsm industri yllllg vital dan atau industri buIu. Dalam posisinya sebagai aktor ekonomi Yllllg utama dan Iebih-Iebih dalam menjalankeD peran sebagai industri YIlllg vital dan atau huIu telah menempatkan kinelja BUMN menjadi tumpuan harapan bagi kinerja industri eli bawahnya. Artinya tingkat efisiensi industri hilir akan bergantung kepada tingkat efisiensi BUMN.
Berdasarkan penDaian pemerintah YIlllg dikaitkan dengan tuntutan pelayanan jasa telekomllnikasi pada masa YIlllg akan datang. pemerintah memutuskan mengubah status Perumtel menjadi Penlsabaan Peraeroan (Persero) melalui PP No. 25 tahun 1991. Perubahsn bentuk menjadi Peraero merupakan upaya untuk memberikan peranan yIlllg Iebih besar kepada pihak swasta untuk ikut serta dalam penaelolaan telekomllnikasi eli Indonesia, YIlllg secara umum dengan istilah Prlvatisasi Perusahaan Negara. Tujuan pemberian kesempatan ini dapat clipahami agar citra telekomunikasi yIlllg selama ini dianggap sebagai pembentuk ekonomi biaya tinggi dapat dikelola Iebih efisien dan efektif serta dapat meningkatkan daya saing dalam pelayanan, dengan harapan dapat Iebih kompetitifdengan perusahaan telekomunikasi lainnya.
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui sejaubmsna kinelja Pr. TELKOM DIVRE V setelah adanya perubahan badan usaha tersebut. Selain itu penelitian bermakaud untuk mengqji hipotesis apakah terdapat perbedaan pada kinelja keuangan DIVRE V sebelum dan sesudah perubahan badan usaha.
Rata-rata maio keuangan untuk tahun tertentu dan pertumbuhan setelah perubahan badan lIsaba Iebih rendah daripada sebelum perubahan, tetapi pada raaio leverage rata-rata raaio Iebih tinggi sete1ah perubaban badan usaha. Hal ini menunjllkkan bahwa kinelja kellsngan sete1ah perubahan badan usaha kurang baik dibandingkan dengan sebe1um perubahAn tersebut.
Berdasarkan pengujian penelitfan ini mengajukan saran bagi perusahaan perlu elitingkatkan kinelja kellangannya dengan mengoptimalkan, sumber daya yIlllg ada. Aktiva yllllg tersedia dimanfAatkan 8eC8l1l efisien dengan tujuan return Yllllg tinggi serta meminima1kan tingkat persediaan sebagai idle aktiva. Perlu di1akukan evaluasi atas penggunaan biaya operasional, YIlllg mengurangi keuntungan usaba yIlllg eliperoleh perusabaan
Actions (login required)
|
View Item |