BAGUS SUJATMIKO, 040510321 (2010) PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, JUMLAH PENDUDUK, UPAH MINIMUM REGIONAL DAN HARGA BBM JENIS PREMIUM TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2001-2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-sujatmikob-17286-c19210-k.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-sujatmikob-14642-c19210-p.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan ekonomi dapat dikatakan berhasil jika mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Provinsi Jawa Timur telah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini, diikuti dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi pula. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dimungkinkan jumlah penduduk miskin juga mengalami peningkatan. Dengan tingginya laju pertumbuhan ekonomi seharusnya dapat mengurangi jumlah penduduk miskin, tetapi pada kenyataanya dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi hanya diikuti dengan sedikit turunnya jumlah penduduk miskin. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif diolah dengan Panel Pooled Data (Panel) berdasarkan data sekunder time series dan cross section di kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2001 sampai 2007. Hasil analisis menyimpulkan PDRB, jumlah penduduk, upah minimum regional dan harga BBM jenis premium secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin, sehingga seluruh variabel secara bersamasamamempengaruhi jumlah penduduk miskin dan model penelitian ini mendekati kebenaran. PDRB secara parsial signifikan dan berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin, dengan demikian jika PDRB mengalami kenaikan maka akan menyebabkan penurunan jumlah penduduk miskin. Jumlah penduduk secara parsial signifikan dan berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk miskin, dengan demikian jika jumlah penduduk mengalami kenaikan maka akan menyebabkan kenaikan jumlah penduduk miskin. Variabel harga BBM jenis premium tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin, sehingga jika terjadi perubahan pada variabel harga BBM jenis premium tidak mempengaruhi naik turunnya jumlah penduduk miskin.

Actions (login required)

View Item