MANAJEMEN PENANGANAN CALON INDUK DALAM PEMBENIHAN IKAN GABUS ( Channa striata ) DI INSTALASI BUDIDAYA AIR PAYAU PRIGI, WATULIMO, TRENGGALEK, JATIM

FAJAR FIRMANSYAH B R, 141211131022 (2016) MANAJEMEN PENANGANAN CALON INDUK DALAM PEMBENIHAN IKAN GABUS ( Channa striata ) DI INSTALASI BUDIDAYA AIR PAYAU PRIGI, WATULIMO, TRENGGALEK, JATIM. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
PKL PK BP 214-16 Roh m-Abstrak.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
PKL PK BP 214-16 Roh m.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan gabus merupakan ikan yang hidup di perairan tawar dan berkembang biak secara liar diperairan umum. Kegiatan memejemen penanganan calon induk ikan gabus umumnya jarang dilakukan karena perlu waktu yang lama dan pakan yang sangat banyak untuk menghasilkan induk di kolam pemeliharaan.Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapang adalah untuk mengetahui menejemen penanganan calon induk ikan gabus, hambatan yang dihadapi selama penanganan calon induk serta analisis usaha pada penanganan calon induk ikan gabus. Praktikum kerja lapang dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Payau Prigi yang terletak di desa Tasikmadu, kecamatan Watulimo, kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Januari – 20 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif.Pengambilan data berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Menejemen penanganan calon induk ikan gabus meliputi kegiatan persiapan kolam, persiapan air media, seleksi calon induk , pemeliharaan calon induk,monitoring kesehatan ikan, panen dan trasportasi calon induk ikan gabus. Air yang digunakan berasal dari sumur bor dengan kedalaman ±125 m yang dialirkan dengan menggunakan pompa. Parameter kualitas air selama penanganan calon induk meliputi suhu antara 25-300 C dengan pH antara 6-8. Seleksi calon induk ikan dilakukan beberapa tahap proses seleksi yaituseleksi pada umur 4, 6, 8, 10 dan 12 bulan. Pakantambahan yang diberikan pada ikan gabus berumur lebih dari 6 bulan adalah cacahan daging keong mas dan daun talas sebanyak 3% dari biomassa ikan. Penyakit yang biasa menyerang calon induk ikan gabus di IBAP Prigi adalah Ichthyphyhirius multifillis, parasit Trichodina sp, dan jamur Saprolegnia sp. Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan adalah belum adanya sarana untuk memeriksa penyakit secara mikroskopis sehingga tidak diketahui secara pasti penyakit apa yang menginfeksi ikan dan pengobatan penyaikit ikan yang tidak dilakukan secara tuntas. Calon induk ikan gabus dipasarkan pada umur 8 bulan dengan harga Rp 34.500,00/ekor. Berdasarkan hasil perhitungan, Revenue Cost Ratio dari usaha calon induk ikan gabus adalah 1,14 sehingga usaha ini diakatakan layak untuk dilanjutkan.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL PK BP 214-16 Roh m
Uncontrolled Keywords: Broodstock Candidate,Snakehead hatcheris (Channa Striata), Instalasi Budidaya Air Payau
Subjects: S Agriculture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
FAJAR FIRMANSYAH B R, 141211131022UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLaksmi Sulmartiwi, Dr.,S.Pi.,MP. .UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 02 Jun 2017 21:54
Last Modified: 02 Jun 2017 21:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57947
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item