SONY RENANDA, 059511668
(2000)
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG
ALPINIA GALANGA (L) WILD
DAN ISOLAT ( 1'- ASETOKSIKAVIKOL ASETAT )
TERHADAP
KULTUR CELL LINE RHABOOMYOSARKOMA
DENGAN METODE PEWARNAAN MTT.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan penelitian mcngenai uji sitotoksistas dan ekstrak elanol nmpang Alpinia galanga (L) Wild dan isotat (I'-Asetoksikavikol Asetat) pada kultur cell line Rhadomyosarkoma dengan mctode pewamaan MTT.
Pada penelitian ini kultur cell line Rhabdomyosarkoma mendapat 4 macam perlakuan. Kelompok pertama yaitu kontwl negatif , dimana hanya ditambahkan media yang mengandung DMSO 0.5 %. Kelompok kedua yaitu kontrol positif dengan menambahkan Metolreksat 500 ppm . Kelompok kctiga yaitu senyawa uji. Untuk ekstrak etanol rimpang Alpinia galanga (L) Wild digunakan kadar 99.94 ppm, kadar \99.88 ppm, kadar 399.75 ppm, kadar 799.50 ppm. Untuk isolat (\'-Asetoksikavikol Asetat) digunakan kadar tl ppm, kadar 42 ppm, kadar 84 ppm, kadar 168 ppm.
Dari hasil perhitungan statistik didapatkan bahwa ekstrak etanol rim pang
Alpinia galanga (L) Wild mempunyai aktivitas sitotoksik pada kultur cell line
Rhabdomyosarkoma pada kadar 199.88 ppm, kadar 399.75 ppm dan kadar 799,50
ppm
Isolat (l'-Asetoksikavikol Asetat) mempunyai aktivitas sitotoksik pada
kultur cell line Rhabdomyosarkoma pada kadar 21 ppm, kadar 42 ppm, kadar 84
ppm, dan kadar 168 ppm
Actions (login required)
|
View Item |