PARAMITA BONI LESTARI, 101411123066 (2017) ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPETENSI DASAR BIDAN DALAM PEMBERIAN INFORMED CONSENT PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA BERDASARKAN MODEL KOMPETENSI SPENCER DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (66kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 58-17 Les a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Informed consent KB merupakan persetujuan tindakan pemasangan alat kontrasepsi (IUD, MOW, MOP, Implant dan suntik KB). Cakupan pemberian informed consent akseptor KB di Puskesmas Kota Surabaya yaitu sebesar 59,98% pada bulan april 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kompetensi dasar bidan terkait pemberian informed consent KB dan mengetahui hubungan antara kompetensi dasar bidan dengan keterampilan dalam pelayanan KB. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Variabel penelitian ini yaitu percaya diri, kontrol diri, motif/motivasi, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi kepada 75 bidan sebagai sampel penelitian. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling. Wawancara digunakan untuk mengukur variabel percaya diri, kontrol diri, motif/motivasi, konsep diri, dan pengetahuan. Sedangkan observasi digunakan untuk mengukur variabel keterampilan pelayanan KB. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat (distribusi frekuesi) dan analisis bivariat (korelasi spearman). Berdasarkan tabel distribusi frekuensi, bidan mempunyai percaya diri, kontrol diri dan motif/motivasi yang tinggi, self concept yang positif dan keterampilan yang baik pada pelayanan KB. Namun sebesar 40,1% bidan mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai informed consent. Berdasarkan uji statistik korelasi spearman menunjukkan bahwa p<0,05, yang artinya terdapat hubungan antara percaya diri, kontrol diri, motif/motivasi, pengetahuan dengan keterampilan bidan dalam pelayanan KB. Sedangkan untuk variabel konsep diri tidak menunjukkan hubungan dengan keterampilan (p>0,05). Karakteristik kompetensi dasar bidan yang masuk dalam kategori kurang yaitu pengetahuan bidan tentang informed consent KB. Sedangkan untuk uji korelasi hanya variabel konsep diri yang tidak menunjukkan hubungan dengan keterampilan dalam pelayanan KB termasuk pemberian informed consent KB. Dari hasil ini direkomendasikan kepada dinas kesehatan dan puskesmas untuk mengadakan pelatihan KB (CTU/KIE/K dengan APBK).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 58-17 Les a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | keterampilan, kompetensi, motivasi, pengetahuan, informed consent KB | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2017 20:38 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2017 20:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59090 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |