LAILA MAULIDA HIDAYAH, 101211131226 (2017) HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN PERFORMA FISIK ATLET BELADIRI (Studi pada Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Divisi Beladiri Universitas Airlangga). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (62kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 99-17 Hid h.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) | Request a copy |
Abstract
Atlet beladiri membutuhkan performa fisik yang baik saat bertanding untuk mencapai predikat juara. Oleh karena itu energi dan zat gizi makro yang adekuat selama periode latihan sangat dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan serta mendapatkan performa fisik yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro serta indeks massa tubuh (IMT) dengan performa atlet unit kegiatan mahasiswa (UKM) divisi beladiri Universtas Airalngga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti UKM Beladiri di Universitas Airlangga yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sudah pernah memenangkan minimal satu pertandingan beladiri. Pengambilan data tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro diukur dengan kuesioner food recall 2x24 jam, IMT dengan microtoice dan timbangan digital, strength diukur dengan 30s push-up test, speed dengan 30m sprint-test dan power dengan vertical jump test. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji regresi linier dengan α=0,005. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kecukupan energi, karbohidrat dan protein atlet sebagian besar masih inadekuat namun tingkat kecukupan lemak sudah adekuat. Terdapat korelasi positif antara tingkat kecukupan protein dengan performa fisik speed (p=0,035) dan power (0,045) atlet. Terdapat korelasi positif antara IMT dengan performa fisik power (0,014) atlet. Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi, karbohidrat dan lemak dengan performa fisik strength, speed dan power atlet, serta tidak terdapat hubungan antara asupan lemak dan IMT dengan performa fisik baik strength dan speed atlet beladiri. Atlet harus memiliki tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro yang adekuat untuk menunjang zat gizi atlet selama latihan terutama zat gizi protein karena protein merupakan komponen terbesar dalam otot. Selain itu IMT harus diperhatikan menentukan kategori tanding sehingga atlet dapat memberikan performa fisik yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 99-17 Hid h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | zat gizi makro, performa fisik, atlet beladiri | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2017 18:12 | ||||||
Last Modified: | 20 Jul 2017 18:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59269 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |