ESTIMASI USIA DENGAN METODE TOOTH CORONAL INDEX (TCI) PADA GIGI MOLAR PERTAMA RAHANG BAWAH BERDASARKAN KELOMPOK USIA MENGGUNAKAN RADIOGRAFI PERIAPIKAL

SHAFIRA SHEILA ARBARANI, 021311133066 (2016) ESTIMASI USIA DENGAN METODE TOOTH CORONAL INDEX (TCI) PADA GIGI MOLAR PERTAMA RAHANG BAWAH BERDASARKAN KELOMPOK USIA MENGGUNAKAN RADIOGRAFI PERIAPIKAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
KG. 57-17 Abr e abstrak.pdf

Download (101kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
KG. 57-17 Abr e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Salah satu metode estimasi usia biologis dengan menggunakan radiografi adalah metode Tooth Coronal Index (TCI). Metode ini didasarkan dari hubungan antara usia kronologis dan ukuran pulpa karena ukuran pulpa menunjukkan jumlah pembentukan dentin sekunder sehingga hal ini dapat digunakan sebagai parameter penentuan usia. Metode ini dapat dilakukan pada gigi molar pertama rahang bawah karena gigi molar pertama rahang bawah memiliki hasil yang signifikan pada kelompok usia yang berbeda. Penelitian ini dilakukan menggunakan radiografi periapikal karena minimal distorsi dan gambar yang dihasilkan sangat representatif dengan gigi sesungguhnya. Terdapat selisih usia kronologis dan usia biologis pada kelompok usia tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui selisih usia kronologis dan biologis pada kelompok usia tertentu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi usia pada gigi molar pertama rahang bawah melalui metode TCI pada kelompok usia anak, remaja, dewasa, Lansia, dan manula. Metode : Mengukur gigi molar satu rahang bawah melalui gambaran radiografik periapikal dengan metode TCI. Bagian pertama yang diukur adalah tinggi mahkota yang diukur dari garis cemento enamel junction sampai ke ujung cusp mahkota tertinggi secara vertikal (coronal height - CH). Bagian kedua yang diukur adalah tinggi koronal pulpa yang diukur dari garis cemento enamel junction sampai ke ujung tanduk pulpa secara vertikal (coronal pulp cavity height - CPCH). Tinggi mahkota dan tinggi koronal pulpa diukur menggunakan kaliper digital dengan ketelitian 0,01, lalu nilai CH dan CPCH disubtitusikan sebuah rumus TCI = CPCH x 100 / CH. Kemudian nilai TCI disubtitusikan pada rumus regresi linier untuk ditentukan usia biologisnya pada masingmasing kelompok usia. Hasil : Selisih usia kronologis dan biologis pada kelompok usia anak adalah ±6,82 tahun, remaja adalah ±2,47 tahun, dewasa adalah ±0,64 tahun, lansia adalah ±1,03 tahun, manula adalah ±5,5 tahun dan tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada selisih usia kronologis dan usia biologis pada masing-masing kelompok usia. Kesimpulan : Selisih usia kronologis dan biologis terkecil adalah pada kelompok usia dewasa, yaitu ±0,64 tahun dan selisih usia kronologis dan biologis terbesar pada kelompok usia anak yaitu ±6,82 tahun. Kata Kunci : estimasi usia, gigi molar pertama, radiografi periapikal, TCI, kelompok usia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 57-17 Abr e
Uncontrolled Keywords: estimasi usia, gigi molar pertama, radiografi periapikal, TCI, kelompok usia
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
SHAFIRA SHEILA ARBARANI, 021311133066UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDeny Saputra, drg., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorOtty Ratna Wahyuni, drg., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 23 Jul 2017 17:11
Last Modified: 23 Jul 2017 17:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59354
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item