CHONI TRI AYUNINGSIH, 141211131019 (2016) IDENTIFIKASI DANPREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADASALURAN PENCERNAAN IKAN KERAPU BEBEK (Cromileptesaitivelis) DALAM KARAMBA JARING APUNG DAN BAK BETON DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL), LAMPUNG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) PK BP 02 -17 Ayu i-Abstrak.pdf Download (179kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK BP 02 -17 Ayu i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kerapu bebek (Cromileptes altivelis) merupakan salah satu jenis ikan laut yang berprospek cukup tinggi.Budidaya ikan kerapu banyak dilakukan di bak beton maupun di karamba jaring apung.Namun berkembangnya usaha budidaya ikan kerapu di karamba jaring apung dan bak beton terdapat masalah yang sering mengganggu sehingga menghambat perkembangan usaha tersebut, salah satunya adalah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh parasit ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prevalensi dan jeniscacing endoparasit pada saluran pencernaan ikan kerapu bebek( Cromileptes aitivilis) di karamba jaring apung dan bak beton. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Pengambilan sampel dilakukan 4 kali sebanyak 35 ekor dari 2 rakit karamba jaring apung dan 35 ekor dari lima bak beton dengan kisaran ukuran 20-25cm. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis dan tingkat prevalensi cacing endoparasit yang menginfeksi saluran pencernaan ikan kerapu bebek di karamba jaring apung dan bak beton dibalai besar Budidaya Perikanan Laut Lampung, sedangkan parameter penunjang dalam penelitian ini yaitu nilai kualitas air yang meliputi suhu, pH dan salinitas yang diukur selama kegiatan pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 ekor sampel yang diambil dari 2 karamba jaring apung, terdapat 3 ekor terinfeksi cacing endoparasit Anisakis physeterislarva stadium tiga. Sedangkan dari 35 ekor sampel ikan kerapu bebek dari bak beton tidak ditemukan cacing endoparasit. Tingkat Prevalensi cacing endoparasit pada karamba jaring apung sebesar 8,6% dan dari bak beton 0%. Hasil perhitungan Chi-Square test tidak terdapat perbedaan prevalensi cacing endoparasit yang menginfeksi ikan kerapu bebek di karamba jaring apung dan bak beton di Balai Besar Budidaya Laut Lampung.

Actions (login required)

View Item