DITA SARASWATI SUWARDI, 021311133076 (2016) VARIASI PERBANDINGAN SCAFFOLD KITOSAN-GELATIN DAN HIDROKSIAPATIT TERHADAP COMPRESSIVE STRENGTH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) KG. 80-17 Suw v abstrak.pdf Download (66kB) | Preview
	Text (fulltext) KG. 80-17 Suw v.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Kitosan dan gelatin merupakan polimer alam yang banyak digunakan sebagai material scaffold karena sifat biokompatibel yang tinggi. Hidroksiapatit mempunyai struktur kristal seperti mineral tulang. Percampuran ketiga material tersebut berpotensi untuk mendapatkan sifat mekanis yang tinggi. Tujuan. Mengetahui perbedaan compressive strength antara scaffold kitosan-gelatin dan hidroksiapatit K-G:HA perbandingan 30:70 (w/w), 20:80 (w/w), dan 40:60 (w/w). Metode. Scaffold disintesis dari kitosan, gelatin, dan hidroksiapatit dengan 3 perbandingan K-G:HA yang berbeda yaitu 30:70 (w/w) sebagai kontrol, 20:80 (w/w), dan 40:60 (w/w) dengan metode freeze-drying selama 2x24 jam. Sampel diuji compressive strength dengan alat autograph. Data dianalisis dengan uji Kolmogorov-smirnov, kemudian dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilakukan uji Tukey HSD. Hasil. Nilai uji compressive strength scaffold K-G:HA 30:70 (w/w) adalah 2.72 MPa, 20:80 (w/w) adalah 4.99 MPa, dan 40:60 (w/w) adalah 4.60 MPa. Simpulan. Nilai compressive strength scaffold K-G:HA 20:80 (w/w) menghasilkan nilai paling tinggi. Kata kunci : Scaffold kitosan-gelatin dan hidroksiapatit, compressive strength

Actions (login required)

View Item