Erni Tiurma Marpaung, 040631563 (2007) ANALISIS PENGARUH LEVERAGE OPERASI DAN LEVERAGE FINANSIAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS SAHAM BIASA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) TAHUN 2000-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-marpaunger-5453-kkbkk-2-k.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-marpaunger-5453-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Leverage operasi dan financial merupakan aspek penting dalam perekonomian suatu perusahaan. Sesuai dengan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah pengaruh leverage operasi dan finansial terhadap risiko sistematis saham biasa pada perusahaan manufaktur di BEJ. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan variabel tergantung yaitu risiko sistematis dan variabel bebas adalah leverage keuangan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada tahun 2000 – 2003 yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara bersama – sama leverage operasi yang diukur dengan DOL dan leverage keuangan yang diukur DFL terhadap risiko sistematis yang diukur dengan beta dari hasil perhitungan uji F hitung sebesar 7,222 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 ( p < 0.05). Besarnya kontribusi leverage operasi dan keuangan terhadap perubahan risiko sistematis adalah 35,7 %. Dari hasil ini maka hipotesis yang menyatakan ada pengaruh secara simultan leverage operasi dan keuangan terhadap risiko sistematis saham biasa perusahaan manufaktur tahun 2000 – 2003 terbukti kebenarannya. Hasil penelitian juga menunjukkan ada pengaruh secara parsial leverage operasi dan keuangan terhadap risiko sistematis dari hasil pengujian t hitung. Variabel leverage operasi mempunyai nilai t hitung sebesar 3,273 dengan tingkat signifikansi 0,003 sedangkan variabel leverage keuangan mempunyai nilai t hitung 2,687 dengan tingkat signifikansi 0,012. Dari kedua variabel tersebut variabel leverage operasi lebih berpengaruh terhadap risiko sistematis (X1) dibandingkan variabel leverage keuangan (X2).

Actions (login required)

View Item