ARDI SATRIO WICAKSONO, 140911132 (2016) TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NILA NIRWANA (Oreochromis niloticus) DI BALAI PENGEMBANGAN BENIH IKAN AIR TAWAR WANAYASA, KECAMATAN WANAYASA, KABUPATEN PURWAKARTA, PROPINSI JAWA BARAT. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRACT) PKL.PK.BP 172-16 Wic t ABSTRACT.pdf Download (571kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PKL.PK.BP 172-16 Wic t LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi, dan kebutuhan benih maupun ikan konsumsi ini dari tahun ke tahun cenderung meningkat seiring dengan perluasan budidaya. Namun saat ini sudah ada ikan nila varietas baru yaitu ikan nila nirwana yang merupakan jenis ikan unggulan hasil rekayasa persilangan yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya adalah antara ikan nila gift dan ikan nila get yang berasal dari negara Filipina. Saat ini Ikan Nila Nirwana diharapkan dapat diterima oleh masyarakat petani ikan di Indonesia, karena disamping cara pembudidayaannya relatif mudah juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, sehingga akan dapat meningkatkan penghasilan dan pendapatan para petani di Indonesia. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui teknik pembenihan Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus) di Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan pembenihan nila nirwana di BPBIAT Wanayasa, Purwakarta meliputi persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan induk, penetasan telur dan pemanenan larva, analisis kualitas air, manajemen pakan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pemasaran. Ratio perbandingan pada pemijahan ikan nila nirwana antara jantan dan betina adalah 1:3. Larva hasil dari pemijahan dipelihara pada kolam pendederan I dengan kepadatan 100 ekor/m² dipelihara hingga ukuran 2-3 cm, kolam pendederan II dengan kepadatan 75-50 ekor/m² dipelihara hingga ukuran 3-5 cm dan kolam pendederan III dengan kepadatan 50-25 ekor/m² dipelihara hingga ukuran 5-8 cm. Selama masa pemeliharaan dilakukan sampling perkembangan ikan yaitu dengan mengamati pertumbuhan bobot dan panjang total ikan dilakukan secara berkala yaitu 10 hari sekali. Pakan yang diberikan berupa pakan buatan. Frekuensi pemberian pakan diberikan sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari berdasarkan perhitungan pakan. Pembenihan ikan nila nirwana berpotensi untuk dikembangkan. Analisis usaha pembenihan berdasarkan investasi, biaya tetap, total biaya produksi, penerimaan/penjualan, analisis biaya manfaat dan analisis R/C. Nilai R/C 1,35 berarti usaha pembenihan ikan nila nirwana masih layak & menguntungkan. Dengan kata lain, dari penanaman modal (modal kerja + biaya tetap) sebesar Rp. 1,00 akan diperoleh hasil Rp. 1,35 atau keuntungan 35 % dari modal yang ditanamkan.

Actions (login required)

View Item