RAMDHAN FEBRIANTO, 141311133241 (2016) PROSES PRODUKSI MINYAK IKAN DARI LIMBAH IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI BALAI BESAR PENGUJIAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN (BBP2HP) JAKARTA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.242-16 Feb p ABSTRACT.pdf Download (597kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.242-16 Feb p LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy |
Abstract
Pengolahan ikan patin (Pangasius pangasius) skala rumah tangga atau industri memiliki masalah limbah yang dapat mencemari lingkungan. Kegiatan industri pengolahan ikan selalu menghasilkan limbah karena yang digunakan umumnya hanya bagian daging, sementara kepala, jeroan (isi perut), duri, serta kulit dibuang. Ikan patin mempunyai kandungan minyak yang cukup tinggi, sehingga limbah ikan patin mempunyai potensi untuk diekstrak menjadi minyak ikan yang kaya akan manfaat. Minyak ikan umumnya mengandung asam lemak tak jenuh yaitu eicosapentaenoatacid (EPA) dan docosahecsaenoatacid (DHA). Asam lemak tak jenuh ini diketahui dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti arterosklerosis, jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol darah, kanker, trombosit melitus, penyakit tulang persendian, asma, dan mencegah proses penuaan. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah mempelajari secara langsung proses produksi minyak ikan dari limbah ikan patin (Pangasius pangasius). Praktek Kerja Lapang telah dilaksanakan di Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Hasil yang didapatkan melalui observasi, wawancara dan partisipasi aktif dalam pembuatan minyak ikan di BBP2HP meliputi proses persiapan bahan dan alat, pencucian, penimbangan, pemanasan, pressing, pemisahan fasa, pengambilan crude oil, serta pengemasan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minyak adalah limbah dari ikan patin (Pangasius pangasius). Dari 1 kg limbah ikan patin (jeroan, belly flap, kepala, sirip, ekor) didapatkan 116 ml minyak ikan kasar. Bagian limbah ikan patin telah melewati proses pengukusan dan pengepressan yang menyebabkan kandungan air didalamnya berkurang. Setelah itu minyak ikan patin dikemas pada botol kemasan
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | PKL.PK.BP.242/16 Feb p | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2017 18:35 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2017 18:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59738 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |