MOHAMMAD SHOLEH, 141211133044 (2017) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP Saprolegnia sp. SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) PK.BP.55-17 Sho d ABSTRACT.pdf Download (144kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK.BP.55-17 Sho d SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit ikan merupakan salah satu masalah serius yang harus dihadapi dalam usaha budidaya perikanan. Salah satu penyakit yang menyerang ikan budidaya adalah jamur. Penyakit ikan budidaya yang disebabkan oleh jamur adalah Saprolegniasis yang disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp. (Subandi, 2010). Jamur Saprolegnia sp. menyerang hampir semua jenis ikan air tawar seperti gurame, mas, nila, dan ikan hias, baik benih maupun telur. Pengobatan Saprolegniasis banyak dilakukan oleh petani menggunakan obat – obatan kimia seperti malachite green, formalin, NaCl dan asetic acid. Namun penggunaan obat – obatan ini berdampak buruk bagi lingkungan dan biotanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih merah dalam menghambat pertumbuhan jamur Saprolegnia sp dan konsentrasi optimal ekstrak daun sirih merah yang dapat menghambat jamur Saprolegnia sp. secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Airlangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua belas perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan ekstrak daun sirih merah dan DMSO 10% dengan varian konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, kontrol positif menggunakan formalin dan kontrol negatif menggunakan DMSO 10%. Analisis data disajikan secara deskriptif dengan melihat zona hambat atau zona bening disekitar kertas cakram. Penelitian Ekstrak daun sirih merah yang diberikan mampu menghambat pertumbuhan Saprolegnia sp. dengan konsentrasi 70% merupakan konsentrasi paling optimal jika dibandingkan dengan konsentrasi yang dengan nilai zona hambat masing – masing 12,46 mm dalam hal ini sesuai dengan kontrol (+) berupa larutan formalin 10% yang mampu menghambat Saprolegnia sp. sebesar 29.56 mm. Terbentuknya zona hambat dari ekstrak daun sirih merah terhadap Saprolegnia sp. menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah mampu menghambat pertumbuhan Saprolegnia sp. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk dilakukan penelitian tentang penggunaan ekstrak daun sirih merah (Pipepr crocatum) sebagai pengobatan terhadap Saprolegnia sp. secara in vivo pada ikan besar, benih maupun telur ikan.

Actions (login required)

View Item