Laily Fadhilah, 040016883 (2005) AKUISISI KEKUATAN PASAR PENENTU KEPUTUSAN MERJER HORISONTAL : STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1996-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-fadhilahla-6055-kkbkk-2-k.pdf Download (348kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-fadhilahla-6055-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan akuisisi kekuatan pasar sebagai penentu keputusan merjer horisontal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 1996-2003. Akuisisi kekuatan pasar merupakan suatu bentuk pengambilalihan kekuatan pasar perusahaan target, yang tercermin pada peningkatan q ratio dan penurunan beta perusahaan akuisitor. Dalam penelitian ini, digunakan dua indikator untuk menguji akuisisi kekuatan pasar sebagai penentu keputusan merjer horisontal. Indikator yang digunakan adalah q ratio dan beta. Q ratio diukur dengan menggunakan Tobin's q ratio dan beta ditentukan dengan meregresikan return perusahaan akuisitor dengan return pasar.Jika q ratio perusahaan akuisitor meningkat sekaligus betanya menurun maka dinyatakan bahwa perusahaan akuisitor telah mengakuisisi kekuatan pasar perusahaan targetnya. Peningkatan q ratio dan penurunan beta ditentukan dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Penelitian ini menggunakan 24 perusahaan sebagai sampel. Sampel yang digunakan dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa terjadi peningkatan q ratio dan penurunan beta perusahaan akuisitor setelah merger. Dengan demikian, dinyatakan bahwa terjadi akuisisi kekuatan pasar antara saat pre-merger dan post-merger pada perusahaan akuisitor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuisisi kekuatan pasar merupakan penentu keputusan merjer horisontal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 1996-2003. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Moyer dan Chatfield (1983), hasil penelitian Stillman dan Eckbo (1983) serta hasil penelitian Sharma dan Thistle (1996).

Actions (login required)

View Item