PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAP LABA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE SEPTEMBER 2002 - AGUSTUS 2004

Asti Mega Ekawaty, 049916404 (2005) PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAP LABA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE SEPTEMBER 2002 - AGUSTUS 2004. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-ekawatyast-6117-kkbkk--k.pdf

Download (346kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-ekawatyast-6117-.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada saat krisis moneter melanda, perbankan konvensional tidak memiliki ketersediaan dana liquid yang cukup untuk operasionalnya. Nasabah peminjam mengalami ketidakmampuan untuk mengembalikan dana pinjaman karena tingginya nilai suku bunga. Kemacetan pengembalian dana pinjaman dari pihak nasabah ke perbankan berimplikasi pada ketidakmampuan pihak perbankan untuk mengembalikan dana pinjaman kepada Bank Indonesia. Selain itu perbankan konvensional juga cenderung kurang dalam pengembangan sektor riil dan lebih bermain pada transaksi yang spekulatif berdasarkan nilai suku bunga. Terpuruknya perbankan konvensional menjadi suatu pelajaran bagi pengambil kebijakan moneter untuk mencoba menerapkan sistem moneter alternatif Sistem manajemen syariah diyakini dapat menjadi solusi dalam membangun kembali sistem perekonomian Indonesia. Para ulama, ahli fiqih dan Islamic banker di kalangan dunia Islam menyatakan bahwa bunga yang diterapkan dalam perbankan konvensional adalah riba dan riba diharamkan. Pernyataan ini menstimulasi pertumbuhan perbankan syariah pertama di Indonesia, yaitu Bank Muamalat pada tanggal 1 Mei 1992. Seiring dengan waktu, perbankan syariah mengalami peningkatan baik dari sisi pertumbuhan aset maupun kuantitas kelembagaan. Perkembangan perbankan syariah yang sangat cepat dalam lima tahun belakangan ini ditandai pula dengan peningkatan penyaluran pembiayaan. Pembiayaan menjadi sangat penting karena faktor pembiayaan inilah yang menjadi kunci perkembangan bank syariah di masa datang. Idealnya pembiayaan bank syariah didominasi oleh akad musyarakah dan mudharabah dimana keduanya dijalankan dengan sistem bagi hasil. Dengan analisis menggunakan uji regresi penulis ingin membahas pengaruh pembiayaan musyarakah dan mudharabah terhadap laba. Adapun objek penelitiannya adalah semua bank syariah di Indonesia baik Bank Umum Syariah maupun Unit Usaha Syariah. Dari uji regresi tersebut terlihat bahwa pembiayaan musyarakah dan mudharabah secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap laba. Dengan demikian diharapkan perbankan syariah di Indonesia lebih mensosialisasikan produk-produk pembiayaan berbasis bagi hasil dimana memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba, meskipun memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan produk jual beli tapi memiliki potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan di masa-masa mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 C 71/05 Eka p
Uncontrolled Keywords: BANKS AND BANKING, ISLAMIC
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1656 Bank reserves. Bank liquidity. Loan loss reserves
H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1811-2351 Special classes of banks and financial institutions
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
Asti Mega Ekawaty, 049916404UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Suherman Rosyidi, Drs., Ec., M.ComUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 15 Feb 2008 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 20:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5999
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item