NURDILA TRIASTUTI, 111414153036 (2017) KEGIATAN BERMAIN JARI (FINGER PLAY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 DAN 5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (281kB) | Preview
	Text (full text) TESIS NURDILA TRIASTUTI. NIM 111414153036.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2020. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain jari terhadap keterampilan motorik halus anak usia 4 dan 5 tahun di taman kanakkanak. Penelitian ini difokuskan kepada anak usia 4 dan 5 tahun karena pada masa itu kemampuan motorik anak, terutama motorik halus seharusnya berkembang dengan pesat dan membutuhkan stimulasi yang tepat. Perkembangan motorik halus yang terhambat pun akan menyebabkan permasalahan pada aspek perkembangan lainnya, terutama aspek kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen quasi dengan single group pretest-posttest design. Subjek pada penelitian ini berjumlah 9 anak, 5 diantara berusia 4 tahun, dan 4 anak lainnya berusia 5 tahun yang merupakan siswa di TK Seroja Surabaya. Subjek diberi perlakuan berupa kegiatan bermain jari yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi pada daerah telapak tangan, mengembangkan kemampuan menggerakkan tangan dan jemari, serta mengembangkan kemampuan koordinasi mata-tangan dan jemari mengikuti lirik lagu. Alat pengumpul data adalah form observasi Keterampilan Motorik Halus untuk usia 4 dan 5 tahun. Pengukuran keterampilan motorik halus dilakukan melalui pre-test dan post-test. Data dianalisa dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan bermain jari secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus siswa usia taman kanak-kanak, khususnya usia 4 tahun. Pengaruh tersebut secara signifikan terjadi pada aspek kemampuan menggenggam dan mengendalikan alat tulis. Namun secara statistik diperoleh hasil yang tidak signifikan terhadap keterampilan motorik halus subjek usia 5 tahun. Meskipun diperoleh hasil yang tidak signifikan, terjadi peningkatan skor keterampilan motorik halus pada seluruh subjek, baik usia 4 tahun maupun usia 5 tahu

Actions (login required)

View Item