DEVI LARASBELA, 041411323005 (2017) ANALISIS PELAPORAN BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN PREVENTION APPRAISAL FAILURE (PAF) SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MANAJEMEN MENINGKATKAN PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PT PETROKIMIA GRESIK). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
A. 72-17 Lar a.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2020. Download (641kB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas produk merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan oleh perusahaan ditengah persaingan pasar global. Dengan diterapkannya perencanaan kualitas, pengendalian kualitas dan peningkatan kualitas akan menghasilkan kualitas produk yang baik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pengukuran kualitas dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Mengukur kualitas secara kuantitatif dapat diterapkan dengan menggunakan konsep biaya kualitas. PT Petrokimia Gresik belum mengidentifikasi biaya kualitas dan belum menyelenggarakan laporan biaya kualitas. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya kualitas menggunakan pendekatan Prevention Appraisal Failure atau penggolongan biaya kualitas menjadi biaya pencegahan, biaya penilaian dan biaya kegagalan, menyusun laporan biaya kualitas, serta menganalisis keterkaitan penyelenggaraan laporan biaya kualitas dengan tingkat profitabilitas pada PT Petrokimia Gresik. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan menganalisis proporsi biaya kualitas terhadap total penjualan dan menggunakan EBIT sebagai tolak ukur profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan total biaya kualitas pada 2014 mengalami peningkatan dibandingkan 2013 yang kemudian mengalami penurunan kembali ditahun 2015. Kenaikan biaya kualitas pada tahun 2014 secara tidak langsung berdampak pada penurunan EBIT dan kenaikan total biaya kualitas ditahun 2015 menyebabkan penurunan EBIT perusahaan. Komponen biaya kualitas yang paling dominan dialokasikan oleh PT Petrokimia Gresik adalah biaya pengendalian yang terdiri dari biaya pencegahan dan biaya penilaian yang rata-rata mencapai lebih dari 90% dari total biaya kualitas. Untuk biaya kegagalan dari tahun 2013 sampai 2015 selalu mengalami penurunan. Atas penurunan biaya kegagalan menjadi salah satu penyebab peningkatan nilai penjualan dalam tiga tahun berturut-turut dikarenakan tercapainya kepuasan pelanggan atas kualitas produk. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan agar perusahaan dapat mengidentifikasi biaya kualitas, menyelenggarakan laporan biaya kualitas secara berkala serta selalu berupaya mengendalikan biaya kualitas ke tingkat yang optimal, salah satunya dengan menekan biaya kegagalan. Sehingga keseluruhan biaya kualitas dapat ditekan, penjualan dapat meningkat, dan pada akhirnya profitabilitas perusahaan dapat meningkat pula setiap tahunnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 72-17 Lar a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Biaya Kualitas, Kepuasan Pelanggan, Pengendalian Kualitas, Profitabilitas | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2017 22:06 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2017 22:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60172 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |