KITTY AYU KARLIENDA SUPRIYADI, 041113410 (2017) STUDI TENTANG SEBARAN KEPEMILIKAN SAHAM, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, ARUS KAS BEBAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (245kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) A. 90-17 Sup s.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh Sebaran Kepemilikan Saham, Kepemilikan Institusional, dan Arus Kas Bebas terhadap Kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur Indonesia di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014, dengan harapan nantinya dapat dijadikan acuan atau tambahan pengetahuan tentang kebijakan dividen itu sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur di BEI yang berjumlah 40 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan anggota sampel yang didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu atau ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh sampel tersebut. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 22 for windows. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai signifikansi uji F, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran kepemilikan saham (DISPER), kepemilikan Institusional (INST), dan arus kas bebas (FCF), secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR perusahaan dalam penelitian ini. Sedangkan secara parsial terlihat nilai dari variabel kepemilikan institusioal dan arus kas bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan untuk variabel sebaran kepemilikan saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini dikarenakan prosentase jumlah pemegang saham di Bursa Efek Indonesia terkonsentrasi pada beberapa kelompok pemegang saham saja (penyebarannya tidak merata), baik kepemilikan saham atas perusahaan maupun perorangan, sehingga menyebabkan Sebaran Kepemilikan Saham tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Actions (login required)

View Item