TUTUKO HERLAMBANG, 040419280 (2010) PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT KELOLA MINA LAUT GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-herlambang-15663-abstrak-p.pdf Download (353kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-herlambang-13002-b26310-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Karyawan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan, karena itu perusahaan seharusnya dapat mengelola karyawan agar karyawan tidak keluar dari perusahaan. Work life balance karyawan merupakan salah satu aspek penting karena apabila work life balance tidak dikelola dengan baik, maka hal ini dapat mengakibatkan timbulnya keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan (turnover intention). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel work life balance yang terdiri dari individu (X1), keluarga (X2), pekerjaan (X3), dan lingkungan sosial (X4) terhadap turnover intention (Y) pada karyawan PT Kelola Mina Laut di Gresik serta untuk mengetahui dari keempat variabel tersebut yang berpengaruh dominan terhadap turnover intention pada karyawan PT Kelola Mina Laut di Gresik. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah karyawan PT Kelola Mina Laut di Gresik yang berjumlah 53 orang. Analisis didasarkan pada data-data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang disebarkan.Prosedur yang dilakukan adalah menilai hasil kuesioner dan mengelolanya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dari Regresi linier berganda menghasilkan persamaan Y = 5,150 – 0,162 X1 + 0,105 X2 – 0,371 X3 – 0,247 X4. Hipotesis pertama dengan uji F korelasi sebesar 2,557 yang berarti variabel work life balance yang terdiri dari individu (X1), keluarga (X2), pekerjaan (X3), dan lingkungan sosial (X4) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap turnover intention (Y). Hipotesis kedua menyatakan bahwa pekerjaan merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap turnover intention. Dengan hasil perhitungan nilai beta pekerjaan sebesar -0,278 yang berarti bahwa variabel pekerjaan merupakan variabel yang berpengaruh dominan karena mempunyai nilai beta terbesar. Berdasarkan hasil tersebut maka work life balance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention

Actions (login required)

View Item