Wanito Wigati, Kristanti and Purwanto, Bambang and Asnar, Elyana (2014) Suplementasi Allopurinol Pre Exercise untuk Meningkatkan Endurans pada Kelompok Atlet dan Non Atlet. In: Seminar Nasional Olahraga Kesehatan dan Prestasi Buku Prosiding FK Unair. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Olahraga FK Unair, Fakultas Kedokteran Unair, pp. 58-64. ISBN 978-602-71386-0-5

	Text (Fulltext) Karil18.Suplementasiok.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Peerreview) Peerreview18.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) | Request a copy

Abstract

Asam urat merupakan produk degradasi asam nukleat (adenosine monophosphatel AMP) yang memiliki basa purin. Aktivitas lisik yang berat pada otot memicu pemecahan ATP menjadi AMP sehingga rasio AMP/ATP meningkat. Otot merespon penumpukan AMP dengan mendegradasi menjadi asam urat dan superoksida radikal. Asam urat memiliki kecenderungan mengendap, membentuk kristal urat yang tajam dan bersifat destruktif. Radikal superoksida memicu oksidasi berantai intraseluler yang memperbesar slres otot terhadap beban latihan. Peningkatan kadar asam urat dan radikal superoksida berpotensi mengurangi endurans otot terhadap beban latihan. Allopurinol merupakan obat yang berkhasiat menghambat degradasi AMP menjadi asam urat melalui inhibisi spesifik terhadap Xanthine Oksidase (XO). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suplementasi allopurinol sebelum latihan terhadap penurunan kadar asam urat dan peningkatan endurans latihan. Penelitian ini melibatkan 32 subyek, 16 orang aflet dan 16 orang mahasiswa, dan karakteristik seks dan berat badan disesuaikan antara keduanya. Subyek dakelompokan mejadi 2, yaitu kelompok kontrol diberikan plasebo dan kelompok perlakuan diberikan allopurinol. Subyek mengayuh sepeda ergo dengan intensitas 7Oo/.-90 % dari denyut jantung maksimal dan durasi bersepeda dalam rentang tersebut diukur. Darah diambil 30 menit setelah subjek berhenti mengayuh untuk diperiksa asam urat. Asam urat ditemukan lebih rendah pada kelompok perlakuan. Durasi mengayuh pada subyek kelompok perlakuan ditemukan lebih lama dari kontrol. Suplementasi allopurinol memperbaiki endurans baik pada kelompok atlet dan non atlet, meskipun perbaikan endurans pada kelompok atlet lebih bermakna.

Actions (login required)

View Item