TITA RUDINI YASSIN, NIM011314653009 (2017) PENGARUH EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA (Phoenix dactylifera. L) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA, DIAMETER, TEBAL EPITEL TUBULUS SEMINIFERUS, DAN KADAR MDA MENCIT (Mus musculus) Balb/c YANG DIPAPAR 2-METHOXYETHANOL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text (full text)
TITA RUDINI YASSIN.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2020. Download (1MB) |
Abstract
Antioksidan merupakan senyawa penting bagi tubuh manusia karena berfungsi untuk menangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif. Senyawa flavonoid dan fenolik dalam buah kurma memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menghambat kenaikan lipid peroksida dan protein oksida. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan konsentrasi, morfologi, motilitas, diameter, tebal epitel tubulus seminiferus, dan kadar MDA mencit (Mus musculus) yang dipapar 2-methoxyethanol. Hewan coba menggunakan mencit (Mus musculus) sejumlah 35 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok (7 ekor mencit per kelompok). Kelompok kontrol negatif (K-) adalah kelompok kontrol tanpa pemberian 2-methoxyethanol dan ekstrak etanol kurma, Kelompok kontrol positif (K+) diberi 200 mg/kg BB 2-methoxyethanol + CMC 0,5%, kelompok perlakuan 1 (P1) diberi 200 mg/kg BB 2-methoxyethanol + 3,5 mg/gBB ekstrak etanol kurma, kelompok perlakuan 2 (P2) diberi 200 mg/kg BB 2-methoxyethanol + 7 mg/gBB ekstrak etanol kurma, dan kelompok perlakuan 3 (P3) diberi 200 mg/kg BB 2-methoxyethanol + 10,5 mg/gBB ekstrak etanol kurma. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan pada konsentrasi spermatozoa antara kelompok K+ dengan K-, P1 dan P2, P3, selanjutnya tidak ada perbedaan yang bermakna antar kelompok K-, K+, P1,P2, P3 pada motilitas spermatozoa, perbedaan signifikan morfologi normal spermatozoa pada kelompok K- dengan K+ dan P1, kelompok P1 dengan P2 dan P3, perbedaan signifikan diameter tubulus seminiferus antara kelompok K- dengan kelompok K+, K- dengan P1, dan kelompok K+ dengan P3, perbedaan signifikan tebal epitel tubulus seminiferus antara kelompok K- dengan P2, kelompok K+ dengan P2, P1 dengan P2 dan P3, serta P2 dengan P3, perbedaan signifikan kadar MDA testis antara kelompok K- dengan K+ , P1 dan P2, K+ dan P3, serta P1 dan P3. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol kurma terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan morfologi spermatozoa mencit (Mus musculus) dan memperbaiki diameter dan tebal epitel tubulus seminiferus serta menurunkan kadar MDA mencit yang dipapar 2-methoxyethanol.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKR 04/17 Yas p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | 2-methoxyethanol, ekstrak buah kurma, spermatozoa, tubulus seminiferus, MDA testis | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2017 23:45 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2017 23:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60516 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |