SAELLY MELINDA, 041311333053 (2017) PENGARUH TOTAL ASSET INTENSITY, FIXED ASSET INTENSITY DAN EMPLOYEE INTENSITY TERHADAP TINGKAT STICKINESS PADA SELLING, GENERAL, AND ADMINISTRATIVE COSTS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
A. 171-17 Mel p.pdf Restricted to Registered users only until 18 August 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh total asset intensity, fixed asset intensity dan employee intensity terhadap tingkat cost stickiness pada selling, general and administrative (SG&A) costs. Penelitian ini juga membandingkan pengaruh karakteristik perusahaan tersebut terhadap tingkat cost stickiness pada perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Tingkat cost stickiness diukur dengan menggunakan model linear Balakrishnan (2014) yang merupakan hasil pengkritisian dari model log ABJ (2003) untuk mengeliminasi efek bias dari fixed costs. Variabel control dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2010-2015 dan tahun pengamatan 2007-2015. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan auditan. Sampel ditentukan dengan menggunakan purposive-sampling method. Dari 560 observasi untuk perusahaan manufaktur dan 381 observasi untuk perusahaan jasa, diambil 36 sampel akhir untuk perusahaan manufaktur dan 34 sampel akhir untuk perusahaan jasa yang memiliki sifat cost stickiness pada SG&A costs mereka. Model analisa yang digunakan adalah model regresi linear berganda yang pengolahannya dibantu dengan menggunakan software SPSS for Windows release 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya total asset intensity yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat cost stickiness pada SG&A costs, baik pada perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Sementara itu, fixed asset intensity pada perusahaan manufaktur memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat cost stickiness pada SG&A costs. Fixed asset intensity pada perusahaan jasa dan employee intensity pada kedua jenis perusahaan tersebut memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat cost stickiness pada SG&A costs. Selain itu, di antara kedua jenis perusahaan tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa total asset intensity dan fixed asset intensity lebih memengaruhi tingkat cost stickiness pada SG&A costs perusahaan manufaktur, sebaliknya employee intensity lebih memengaruhi tingkat cost stickiness pada SG&A costs perusahaan jasa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 171-17 Mel p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tingkat cost stickiness, total asset intensity, fixed asset intensity, employee intensity, perusahaan manufaktur, perusahaan jasa | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1706-1708 Accounting. Bookkeeping | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 17 Aug 2017 17:36 | ||||||
Last Modified: | 17 Aug 2017 17:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60536 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |