Reva Dian Dhaniyati, 040419278 (2009) Pengaruh Orientasi Fashion Terhadap Perilaku Pembelian Kompulsif Dengan Gender Sebagai Variabel Pemoderasian Di Department Store Matahari Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-dhaniyatir-16235-abstrak-p.pdf Download (520kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dhaniyatir-13665-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menurut Mowen and Minor (2002) pembelian kompulsif didefinisikan sebagai pembelian kronik atau repetitif yang menjadi tanggapan primer hingga terjadi kejadian atau perasaan negatif. Pembelian kompulsif merupakan respons terhadap dorongan yang tidak terkendali atau keinginan untuk memperoleh, menggunakan atau mengalami suatu perasaan sensitif atau keinginan yang menuntun individu untuk secara berulang kali terlibat dalam perilaku yang akhirnya merugikan individu atau orang lain. Salah satu penyebabnya dikarenakan oleh rasa ketagihan atau rasa bosan (Robergo, 1990). Konsumen menjadi semakin komsumtif dan terkadang menjadi kompulsif terhadap produk pakaian atau fashion, karena mereka semakin banyak disodori dengan bermacam pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai jenis pakaian dengan mode dan gaya terbaru yang trendi dan up to date. Dalam melakukan pembelian fashion tidak hanya wanita saja melainkan pria juga melakukan pembelian. Dengan kata lain gender ikut mempengaruhi dalam melakukan pembelian kompulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi fashion terhadap perilaku pembelian kompulsif dengan gender sebagai variabel pemoderasian di department store matahari Surabaya. Untuk mengetahui perbedaaan orientasi fashion terhadap pembelian kompulsif, gender sebagai varibel moderasi dan perbedaan antara pria dan wanita. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, analisis regresi dummy dan analisis independent T-test. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa orientasi fashion berpengaruh positif terhadap pembelian kompulsif dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Gender sebagai variabel moderasi yang mempengaruhi orientasi fashion terhadap pembelian kompulsif terdukung dengan menggunakan analisis regrei sederhana dengan menggunakan split group. Dan juga Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita dalam melakukan pembelian kompulsif dengan menggunakan analisis independent T-test dan analisis dummy untuk memperkuat hasil dai penelitian ini.

Actions (login required)

View Item