Faizal Andreano, 040510470 (2009) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MAKROEKONOMI DAN FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004 - 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-andreanofa-13708-kkbkk-2-p.pdf Download (586kB) | Preview

Abstract

Bagi emiten, pasar modal merupakan lahan untuk mendapatkan uang yang digunakan sebagai modal investasi. Sementara bagi investor, pasar modal merupakan lahan untuk menginvestasikan uangnya. Sebagai lahan investasi, pasar modal tentu tidak terlepas dari risiko investasi. Risiko investasi saham merupakan risiko total yang terdiri dari risiko sistematis dan risiko tidak sistematis yang merujuk pada faktor fundamental perusahaan. Dalam hal ini, sektor saham perusahaan properti sangatlah dipengaruhi risiko total. Sebagai saham atas perusahaan properti yang bergerak di sektor rill tentunya investor mempertimbangkan pengaruh risiko sistematis dan tidak sistematis terhadap risiko investasi saham properti, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari masing — masing komponen risiko total tersebut. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel — variabel makroekonomi, yaitu; tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah terhadap US $ dan variabel fundamental perusahaan, yaitu; debt equity ratio, current ratio, fix asset to total asset terhadap tingkat risiko investasi saham perusahaan properti. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan perusahaan sekuritas PT. Danareksa periode 2004-2007. Metode dalam pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pengujian regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengujian parsial variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga, serta debt equity ratio mempunyai pengaruh signifikan terhadap risiko investasi saham properti. Sedangkan current ratio, fix asset to total asset dan nilai tukar valuta asing tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap risiko investasi saham properti. Pada pengujian secara simultan, menunjukkan variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah terhadap US $, debt equity ratio, current ratio, fix asset to total asset secara bersama — sama berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi saham properti.

Actions (login required)

View Item