SINTESIS DAN KARAKTERISASI MULTILAYER SCAFFOLD BERBASIS KOLAGEN-HIDROKSIAPATIT-ASAM HYALURONAT SEBAGAI KANDIDAT REGENERASI CACAT OSTEOCHONDRAL

USWATUN KHASANAH, 081211731042 (2017) SINTESIS DAN KARAKTERISASI MULTILAYER SCAFFOLD BERBASIS KOLAGEN-HIDROKSIAPATIT-ASAM HYALURONAT SEBAGAI KANDIDAT REGENERASI CACAT OSTEOCHONDRAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ST T 36-17 Kha s Abstrak.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
ST T 36-17 Kha s Sec.pdf
Restricted to Registered users only until 25 January 2021.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu masalah tulang yang sulit diatasi dan menjadi tantangan besar dibidang adalah osteochondral. Selama ini, perbaikan osteochondral seperti debridement, osteochondral, microfracture, atau mosaicplasty tidak dapat pat regenerasi jaringan. karena itu, perlu dikembangkan rekayasa jaringan tulang berupa multilayer scaffod dengan jalan meniru jaringan aslinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui ukuran dan integrasi permukaan lapisan pada multilayer scaffold serta mengetahui pengaruh penambahan variasi entrasi gen tipe I pada tiap lapisan multilayer scaffold terhadap karakteristik s, kekuatan tekan dan Sintesis dilakukan melalui tiga tahapan yaitu pembuatan suspensi dengan variasi tipe I pada lapisan tulang rawan yaitu 0,97%, 1,22%, 1,47%, lapisan calcified cartilage (L2) yaitu 0,34%, 0,59%, 0,84%, dan lapisan subchondral (L3) yaitu 0,5%, 0,75%, dan 1%. Masing-masing dilanjutkan proses freeze drying selama 24 jam pada suhu -80oC, dan penggabungan menjadi 3-lapisan scaffold melalui perekat suspensi lapisan berdasarkan nilai kekuatan tekan terbaik pada tiap lapisan. Hasil sintesis dikarakterisasi melalui observasi SEM, uji porositas, kuat tekan, dan MTT Assay. Observasi SEM menunjukkan kontinuitas struktural pada lapisan antarmuka terlihat jelas dengan lapisan yang terintegrasi dan rerata ukuran pori pada sampel L1, L2 dan L3 masing-masing yaitu 58,38 μm, 93,96 μm, dan 103 μm. Hasil uji porositas sampel L1 yaitu 72,69% - 74,83%, sampel L2 yaitu 79,60% - 81,42%, dan sampel L3 yaitu 80,21% - 95,36%. Hasil uji kekuatan tekan pada sampel L1 diperoleh nilai pada rentang (0,18 - 2,23)10-4 kPa, sampel L2 (1,75 - 6,21)10-4 kPa, dan sampel L3 (5,39 - 15,18)10-4 kPa. Uji MTT Assay pada setiap lapisan menunjukkan adanya efek toksik karena persentase sel hidup yang diperoleh ≤60%. Berdasarkan hasil karakteristik pada penelitian multilayer scaffold belum memenuhi persyaratan sebagai kandidat regenerasi cacat osteochondral, namun multilayer scaffold telah mampu diproduksi dengan porositas yang tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST.T.36/17 Kha s
Uncontrolled Keywords: Cacat osteochondral, kolagen, multilayer scaffold
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
USWATUN KHASANAH, 081211731042UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJan Ady, S.Si.,M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 21 Aug 2017 19:24
Last Modified: 24 Jan 2018 19:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60732
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item