RENGGA PRAMULA SISWANTO, 121114064 (2016) BOND BETJAK SURABAYA 1947-1960-AN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FS Sej 26-17 Sis b.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini membahas tentang bagaimana perkembangan sebuah perkumpulan para pemilik becak di kota surabaya yang bernama Bond Betjak Surabaya, tentang bagaimana proses terbentuknya sebuah organisasi becak terbesar di kota Surabaya pada kurun 1947 hingga akhir 1960 tersebut. Tentang bagaimana cara sistem kerja antar tukang becak dan para pemiliknya, tentang bagaimana cara perkumpulan ini beradaptasi dengan berbagai peraturan-peraturan pemerintah yang menyudutkan dan menitik beratkan becak sebagai salah satu penghambat pembangunan dan tidak memperindah waja kota Surabaya sebagai salah satu kota modern. Selain itu juga dijelaskan bagaimana perlahan organisasi ini kemudian mulai memudar potensinya dan juga bubar dan dibentuk kembali tapi dengan berbagai kepentingan yang ada. Selain masalah perkembangan sebuah perkumpulan para pemilik becak, tulisan ini juga membahas mengenai berbagai perkembangan moda transportasi di kota Surabaya mulai awal masa kolonial hingga masa pergerakan. Masalah dalam tulisan ini dipecahkan dengan menggunakan metode sejarah, yang pertama yaitu pemilihan topik, lalu mengumpulkan sumber, diteruskan dengan verifikasi, lalu interpretasi dan sintesis, serta penulisan secara sistematis. Sumber yang digunakan dalam penulisan ini yaitu berupa arsip-arsip sezaman terbitan Bond Betjak Surabaya dan milik Pemerintah Kotapradja Surabaya, selain itu juga digunakan berbagai korankoran sezaman, serta sumber pendukung yang berupa buku, jurnal, dan internet. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran bagaimana sebuah koperasi becak yang direncanakan dan diatur oleh pemerintah jajahan Jepang, menjadi sebuah perkumpulan para pemilik becak yang cukup besar pada tahun-tahun setelah Jepang angkat kaki dari Indonesia. Afiliasi dari Bond Betjak Surabaya ini pun berubah ketika pada waktu setelah lepas dari penjajahan Jepang, sudah menjadi salah satu semacam perkumpulan swasta yang menitik beratkan pada modal dan untung-rugi. Sedangkan pada waktu pendudukan Jepang, afiliasinya adalah untuk mengontrol dan mengatur dan semi-propagandis. Setelah peristiwa upaya kudeta oleh PKI pada tahun 1965, terjadi berbagai paranoid akan ideologi komunis dan juga kemudian merambat menyentuh para pengusaha Cina, Bond Betjak Surabaya pun terkena imbas, dikarenakan mayoritas para anggota adalah Cina. Perkumpulan ini pun bubar dan berganti nama menjadi IKPB dan kemudian menjadi Paguyuban Becak Surabaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK FS Sej 26/17 Sis b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Organisasi, Becak, Surabaya | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE1-9990 Transportation and communications | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2017 23:55 | ||||||
Last Modified: | 22 Aug 2017 23:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60813 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |