ANDRIE PANGESTU, 071414853003 (2017) PERSEPSI PELANGGAN TELKOMSEL TERHADAP KEGIATAN KOMUNIKASI PEMASARAN T-CASH DARI TELKOMSEL DI SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (83kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT TSK 06-17 Pan p.pdf Restricted to Registered users only until 25 August 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan semakin cepatnya pertumbuhan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini, maka berkembang pulalah hal-hal yang terjadi di dalam kegiatan kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan teknologi telah membawa suatu perubahan kebutuhan masyarakat atas suatu alat pembayaran yang dapat memenuhi kecepatan, ketepatan, dan keamanan dalam setiap transaksi elektronik. Hal ini yang diperhatikan Telkomsel sebagai peluang untuk memperkenalkan T-CASH kepada masyarakat. Dalam memperkenalkan T-CASH itu sendiri Telkomsel melakukan kegiatan komunikasi pemasaran yang diperlukan agar masyarakat memahami apa yang ditawarkan oleh Telkomsel. Dan dari segala bentuk kegiatan komunikasi pemasaran T-CASH, maka pelanggan Telkomsel mulai mempersepsikan kegiatan komunikasi pemasaran tersebut. Adapun kegiatan komunikasi pemasaran ini menerpa semua pelanggan Telkomsel, baik itu mereka yang pada akhirnya menggunakan TCASH maupun yang tidak menggunakan. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dari pelanggan yang terterpa kegiatan komunikasi pemasaran T-CASH dari Telkomsel. Karena dari setiap kegiatan komunikasi pemasaran yang ada, itu dapat menciptakan persepsi di benak para pelanggannya, baik itu mereka yang pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan maupun mereka yang terterpa kegiatan komunikasi pemasaran itu namun tidak memutuskan untuk menggunakannya. Teori yang digunakan pun membahas tentang komunikasi pemasaran, dimana komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi pemasar. Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran ini memerlukan ataupun menyedot dana yang sangat besar, oleh karena itu pemasar harus hati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi pemasaran. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe eksploratif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview. Dan berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditemukan bahwa dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasarannya T-CASH dianggap mampu menjalankan fungsinya untuk memenuhi harapan pelanggan namun masih dalam skala kecil yang belum mencakup semua keuntungan yang seharusnya juga dapat dimanfaatkan oleh pengguna itu sendiri dan hal ini bisa berdampak balik ke T-CASH itu sendiri.

Actions (login required)

View Item