KHOIRUL UMAM ASSIDDIQIN, 071310213059 (2016) DISASTER MANAGEMENT TOURISM (Studi Deskriptif Pencegahan dan Penanggulangan Bencana di Destinasi Wisata Gunung Kelud Kab.Kediri). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (70kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FV PW 41-17 Ass d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana dengan menduduki peringkat 4, berada pada dilingkaran cincin api (Ring of Fire) menjadikan indonesia sebagai negara rawan bencana. Erupsi Gunung Kelud memberikan pengaruh negatif bagi industri pariwisata sebab kerusakan yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Kelud mampu menghentikan perputaran ekonomi, dampak yang ditimbulkan oleh erupsi Gunung Kelud mencapai daerah Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanganan bencana alam di wilayah destinasi wisata serta seberapa besar pengetahuan masyarakat serta wisatawan dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Dalam menangani bencana terdapat komponen penting yang harus dilakukan yaitu Pra bencana & Pasca bencana. Prabencana dilakukan sebagai tindakan secara langsung yang dilakukan ketika terjadi erupsi Gunung Kelud. Kegiatan prabencana meliputi Mitigasi, Kesiapsiagaan, dan Respond. Sedangkan Pasca bencana dilakukan untuk memperbaiki kembali daerah yang terkena dampak bencan dengan tujuan untuk mengembalikan daerah atau desa yang rusak akibat dampak yang ditimbulkan letusan Gunug Kelud agar dapat kembali seperti semula (Ekonomi,Kegiatan,Hukum,dll). Pasca bencana dibagi menjadi 2 yaitu Rehabilitasi yang bertujuan untuk menghidupkan kembali perkonomian serta perbaikan lingkungan dan pemulihan. Rekrontruksi bertujuan untuk mengembalikan semua seperti sebelum terjadi bencana, parbaikan rekrontruksi untuk pembangunan infrastruktur sedangkan rehabilitasi berfokus pada lingkungan.

Actions (login required)

View Item