EVALUASI HASIL HISTEROSALPINGOGRAFI PASIEN INFERTIL DENGAN NYERI DAN LAPAROSKOPI DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2011 - 2015

Yulisa Ani Irawati (2017) EVALUASI HASIL HISTEROSALPINGOGRAFI PASIEN INFERTIL DENGAN NYERI DAN LAPAROSKOPI DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2011 - 2015. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (828kB) | Preview
[img] Text (full text)
PENELITIAN dr. YULISA ANI IRAWATI.pdf
Restricted to Registered users only until 30 August 2020.

Download (2MB)

Abstract

Infertilitas wanita terbanyak disebabkan faktor tuba dan peritoneum (35– 40%). Kelainan faktor tuba dan peritoneum utama adalah endometriosis dan PID, yang secara klinis memberikan keluhan nyeri. Alat yang mudah, murah, dan tidak invasif untuk mengetahui faktor tuba adalah Histerosalpingografi. HSG hanya dapat melihat patensi tuba, faktor peritoneum tidak. Tujuan: Menilai akurasi hasil HSG dan nyeri untuk mendiagnosis faktor tuba pada pasien infertil berdasarkan laparoskopi. Metode: Penelitian analitik observasional bersifat retrospektif longitudinal menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien infertil di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Januari 2011 - Desember 2015. Hasil: Dari total 144 pasien infertil dengan keluhan nyeri yang telah dilakukan pemeriksaan HSG, rata-rata berusia 30,88+3,66 tahun, lama infertilitas 5,56+3,24 tahun, infertilitas primer dan lama infertil > 3 tahun lebih tinggi dibandingkan dengan infertil sekunder dan lama infertil < 3tahun (88,9% vs 85,4%). Keluhan nyeri terbanyak dismenorea 70,0%, dismenorea dan dispareunia 28,9%, dispareunia 1,10%. Dari 90 pasien infertil dengan nyeri ditemukan 48 pasien (53,3%) endometriosis dan 31 pasien (34,4%) perlekatan perituba. HSG pasien infertil dengan nyeri memiliki sensitifitas 87,0% dan spesifisitas 40,9%, nilai ramal positif 60,6% dan nilai ramal negatif 75,0%. Pada penelitian ini hasil HSG obstruksi/non paten, ternyata saat dilaparoskopi tuba terbuka/paten sebesar 39,4%. Kesimpulan: HSG dan keluhan nyeri lebih baik untuk mendiagnosis faktor tuba dibandingkan pemeriksaan HSG saja pada pasien infertil.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.OBG 02/17 Ira e
Uncontrolled Keywords: Infertil, HSG, nyeri, laparoskopi kromotubasi, patensi tuba
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Creators:
CreatorsNIM
Yulisa Ani IrawatiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus Sulistyono, Dr.,dr.,SpOGUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 29 Aug 2017 21:44
Last Modified: 17 Dec 2017 15:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61109
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item