PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI PINANG SIRIH (ARECA CATECHU)TERHADAP MORTALITAS CACING ASCARIS SUUM SECARA IN VITRO

Jainul Ma'arif, 069011655 (1995) PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI PINANG SIRIH (ARECA CATECHU)TERHADAP MORTALITAS CACING ASCARIS SUUM SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
kk fkh 963.96 mai p.pdf

Download (162kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat anthelmintika dari bermacam-macam konsentrasi larutan serbuk biji pinang sirih dibanding dengan Piperazine sitrat terhadap mortalitas cacing Ascaris Suum. Cacing Ascaris Suumsebanyak delapan ekor masing-masing dimasukkan dalam larutan serbuk biji pinang sirih 0,80%, 0.40%, 0,20%, dan 0,10%; larutan Piperazine sitrat 0,125% sebagai pembanding dan larutan NaCI fisiologis sebagai kontrol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan delapan kali ulangan dan data yang diperoleh dlanallsa dengan Ujl Kruskal Wallis, jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Pembandingan berganda. Hasil penelitian berupa pengamatan terhadap kematian cacing Ascaris Suum dalam larutan percobaan pada tiap enam jam dihitung mulai jam ketiga sampai jam ke 36 setelah perendaman. Berdasarkan analisa statistik, pemberian larutan serbuk biji pinang sirih 0,80% tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05) dengan Piperazine sitrat 0,125%. Antara pemberian larutan serbuk biji pinang sirih 0,80% dan larutan Piperazine sitrat 0,125% dengan larutan serbuk biji pinang sirih 0,40%, 0,20%, 0,10% serta NaCI fisiologis menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05). Waktu yang diperlukan untuk mematikan lebih dari 50% pada larutan serbuk biji pinang sirih 0,80% terjadi setelah 36 jam perendaman, 30 jam setelah perendaman pada larutan Piperazine sitrat 0,125%, sedangkan pada larutan serbuk biji pinang sirih 0,40%, 0,20%, 0,10% dan NaCl fisioloSis setelah 36 jam perendaman, kematian caeing belum mencapai 50%. Jadi Piperazine sitrat 0,125% mempunyai efektifitas yang setara dengan larutan serbuk biji pinang sirih 0,80%. Perendaman dalam NaCI fisiologis sampai jam ke 36, tidak diketemukan adanya kematian cacing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: kk fkh 963.96 Mai p
Uncontrolled Keywords: The Reuputic, Animal Laboratory
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Jainul Ma'arif, 069011655UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Subeki B.S, DR., Drh.UNSPECIFIED
Thesis advisorRahaju Ernawati, MSc., Drh.UNSPECIFIED
Depositing User: Ny Wahyuni -
Date Deposited: 30 Aug 2017 17:43
Last Modified: 30 Aug 2017 17:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61177
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item