STUDI PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN BEBERAPA PRODUK OLAHAN KEDELAI TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN KOLESTEROL-LDL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN KEADAAN HIPERKOLESTEROLEMIA

VINI PRIARDIYANTI, 069412075 (1999) STUDI PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN BEBERAPA PRODUK OLAHAN KEDELAI TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN KOLESTEROL-LDL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN KEADAAN HIPERKOLESTEROLEMIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
kk kh 12.99 pri s.pdf

Download (170kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efek pemberian tempe, tahu dan sari kedelai terhadap Kadar kolesterol total dan kolesterol-LDL darah tilrns putih dengan keadaan hiperkolesterolemia dan manakah yang terbaik dari ketiga produk tersebut. Hewan pereobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan sebanyak 24 ekor. berumur berkisar tiga bulan dengan berat badan antara 150 -200 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Raneangan Acak Lengkap (RAL) yang terbagi menjadi empat perlakuan dan enam ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Semua hewan pereobaan diinduksi hiperkolesterolemik dengan eara pemberian kuning telur ayam buras dan minyak babi sebesar masing-masing 2 m1 per oral sekali sehari selama empal minggu. Perlakuan pada hewan coba diberikan setelah keadaan hiperkolesterolemia tercapai. Tahap perlakuan berlangsung selama tiga minggu. Po merupakan kontrol hiperkolestero1emia, PI adalah perlakuan hiperkolestewlemia yang diberi tempe. P2 perlakuan hiperkolesterolemia yang diberi sari kedelai dan P3 hiperkolesterolemia yang diberi tahu. Pemeriksaan Kadar kolesterol total dan kolesterol-LDL darah dilakukan pada akhir penelitian. HasH penelitian menunjukkan pemberian tempe. tahu dan sari kedelai memberikan pengaruh penurunan Kadar kolesterol total dan kolesterol-LDL darah tikus putih dengan keadaan hiperkolesterolemia (p < 0,01) biJa dibandingkan dengan kontroJ. Namun pada Uji BNT 5% menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata antar perJakuan terhadap Kadar kolesterol total. Pada kolesterol-LDL penurunan terbesar terdapat pada perlakuan P3 walaupun tidak berbeda nyata terhadap perlakuan P2• tetapi berbeda nyata terhadap perlakuan PI (p < 0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK FH 12.99 PRI S
Uncontrolled Keywords: soybeans, hiperkolesterolemia
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
VINI PRIARDIYANTI, 069412075UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDiah Kusumawati, Dr., SU., Drh.UNSPECIFIED
Thesis advisorDesianto B. Utomo, Ph.D., Drh.UNSPECIFIED
Depositing User: Ny Wahyuni -
Date Deposited: 30 Aug 2017 22:15
Last Modified: 30 Aug 2017 22:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61222
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item