Roedi Irawan (2012) Ekosistem dan Neurologi Otak Anak (Ecosystem and Neurology in Child Brain). In: Konas II AKESWARI "Meningkatkan Kesehatan Jiwa Usia Dini untuk Mewujudkan Generasi Penerus yang berkualitas Menuju Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Yang Sehat". Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Unair/RSUD Dr.Soetomo, Surabaya, pp. 76-86. ISBN 978-602-17029-0-3

	Text (Fullpaper) karil4.Ekosistem.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Peerreview) peerreview4.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) | Request a copy

Abstract

Ekosistem adalah tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik, komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan, sedangkan komponen abiotik terdiri dari tanah, air, udara dan lain-lain.l Manusia yang mengolah alam dengan teknologi yang tidak terkendali dan sering tidak memikirkan dampak pencemaran terhadap keseimbangan lingkungan di masa depan, sehingga akan berakibat merugikan terhadap kesehatan manusia sendiri.r'r Pencemaraa lingkungan bisa berasal dari air, tanah dan udara. Pencemaran yang berasal dari udara mengandung polutan kompleks terutama karbon monoksida, timbal dan merkuri yang berperan penting sebagai penyebab kerusakan otak. Pengaruh paparan karbon monoksida pada ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan pada -otak janin, _-yang bisa menyebabkan keterbelakangan mental, epilepsi dan serebral palsi.' Paparan polutan logam berat seperti merkuri, timbal, kadmium dan arsen melalui polusi udara menyebabkan peradangan di otak yang dapat menimbulkan gangguan kognitif dan perilaku, bahkan bisa juga terjadi hipoksik iskemik otak yang berakibat keterbelakangan mental dan autisme.

Actions (login required)

View Item