MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008 (2017) ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (18kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS MUFATIHATUL AZIZA NISA 101514253008.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2020. Download (2MB) |
Abstract
Sindrom metabolik, sekumpulan gejala faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular maupun diabetes mellitus. Faktor resiko gejala ditemui pada pegawai KKP Kelas 1 Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak, diantaranya gaya hidup masyarakat perkotaan, beban dan stress kerja yang heterogen berdasarkan lingkup kerja administratif dan lapangan. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan gaya hidup, beban kerja, dan stress kerja dengan sindrom metabolik dan lima indikatornya (kadar tekanan darah, kadar gula darah puasa, kadar kolesterol HDL, lingkar perut, dan kadar trigliserida). Jenis penelitian ini observasional dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Responden penelitian berjumlah 39 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah kalori, jenis makanan, frekuensi makanan (makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan jajanan), tingkat konsumsi (karbohidrat, protein, dan lemak), status merokok, jumlah konsumsi rokok, lama merokok, kebiasaan minum alkohol, kebiasaan olahraga, beban kerja fisik dan mental, serta stress kerja adalah variabel bebas. Variabel terikat yaitu, sindrom metabolik dan lima indikatornya. Sebanyak 13,4% dari responden mengalami sindrom metabolik. Analisa uji fisher menemukan ada hubungan signifikan antara frekuensi memakan buah dengan sindrom metabolik (p=0,047) dan lingkar perut (p=0,020). Frekuensi memakan jajanan (p=0,008) dengan lingkar perut. Riwayat penyakit diabetes mellitus dalam keluarga (p=0,047), status merokok (p=0,022), frekuensi merokok (p=0,008) dengan kadar glukosa darah puasa. Hasil uji korelasi pearson ada korelasi signifikan umur dengan kadar tekanan darah sistol (p=0,005), kadar tekanan darah diastol (p=0,002), lingkar perut (p=0,001) dan kadar trigliserida (p=0,048). Terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan kadar tekanan darah sistol (p=0,027) dan kadar tekanan darah diastol (p=0,019). Disarankan untuk menjalankan program pemeriksaan kesehatan berkala dan meyediakan variasi menu buah-buahan sebagai pilihan konsumsi pertemuan, rapat atau acara kantor untuk meningkatkan frekuensi memakan buah.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKK 15/17 Nis a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | sindrom metabolik, pegawai, gaya hidup, beban kerja, stres kerja | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2017 22:26 | ||||||
Last Modified: | 18 Sep 2017 22:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61582 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |