NAILUL MUTHIATI RAHMATIN, 141211133024 (2017) PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG TAPIOKA PADA KUALITAS FISIK KERTAS MEDIUM BERBASIS LIMBAH PADAT HASIL PENGOLAHAN Gracilaria sp. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK PK BP 120 - 17 Rah p-Abstrak.pdf Download (77kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK BP 120 - 17 Rah p.pdf Restricted to Registered users only until 25 September 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengolahan Gracilaria sp. menghasilkan limbah padat yang memiliki kriteria serat selulosa yang berpotensi sebagai kertas. Kertas medium merupakan kertas industri yang terbuat dari kertas bekas dimana jumlah permintaannya terus mengalami peningkatan. Indonesia masih harus mengimpor kurang lebih 35% kertas bekas untuk memenuhi kebutuhan baku. Penambahan limbah padat pengolahan Gracilaria sp. untuk pembuatan kertas medium diharapkan mampu mengurangi penggunaan kertas bekas. Tapioka merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik kertas karena kandungan amilopektinnya yang tinggi mampu meningkatkan perlekatan antar serat. Tapioka memiliki kelebihan yaitu kandungan amilopektin tinggi sehinga mempunyai daya lekat yang tinggi, tidak mudah rusak dan mempunyai suhu gelatinisasi yang rendah. Penggunaan tapioka dalam pembuatan kertas diharapkan mampu meningkatkan kualitas fisik kertas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai penambahan tapioka dalam pembuatan kertas medium berbasis limbah padat pengolahan Gracilaria sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung tapioka terhadap kualitas fisik kertas medium berbasis limbah padat hasil pengolahan Gracilaria sp. dan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari penambahan tepung tapioka dalam menghasilkan kualitas kertas medium yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian karakteristik kertas medium meliputi ketebalan, bulk dan ketehanan tekan lingkar. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung tapioka dengan persentase yang berbeda yakni 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; 2% dan 2,5%. Analisis data menggunakan ANOVA (Anaysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap karakteristik ketahanan tekan lingkar (ring crush) namun tidak berpengaruh nyata terhadap ketebalan dan bulk kertas medium berbahan OCC dan limbah padat hasil pengolahan Gracilaria sp. Nilai ketebalan pada kertas medium yang dihasilkan berkisar antara 0,352-0,341mm, bulk 0,285 - 0,275cm3/g danketebalan tekan lingkar 10,947-7,932 kgf. Peningkatan persentase tepung tapioka menurunkan nilai ketebalan dan bulk namun disisi lain dapat meningkatkan nilai ketahanan tekan lingkar kertas medium. Penambahan starch lain dalam pembuatan kertas diperlukan untuk menghasilkan kertas medium dengan kualitas fisik yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item