Rine Noviyanti, 081514153001 (2017) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM AMINO FENILALANIN DAN TIROSIN TERHADAP BIOMASSA DAN KADAR FLAVONOID KULTUR AKAR ADVENTIF SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) DALAM BIOREAKTOR BERGELEMBUNG TIPE BALON. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (20kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS_PENGARUH VARIASI KONSENTRASI_RINE NOVIYANTI_MAGISTER BIOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2020. Download (1MB) |
Abstract
Asam amino fenilalanin dan tirosin merupakan senyawa antara pada jalur sikimat yang diharapkan dapat meningkatkan biomassa dan kadar flavonoid kultur akar adventif tanaman sambung nyawa pada bioreaktor bergelembung tipe balon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi fenilalanin dan tirosin terhadap biomassa dan kadar flavonoid kultur akar adventif tanaman sambung nyawa dengan menggunakan bioreaktor bergelembung tipe balon. Jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian ini menggunakan akar adventif yang diinduksi dari daun tanaman sambung nyawa selama 21-28 hari pada media padat dengan IBA 5 mg/L + sukrosa 30 g/L. Akar adventif diberi perlakuan variasi konsentrasi fenilalanin dan tirosin 50, 100 dan 200 mg/L pada bioreaktor bergelembung tipe balon selama 28 hari dengan menggunakan inokulum akar adventif 2±0,3 gram. Setelah 28 hari dilakukan pengamatan biomassa segar, kering dan kadar flavonoid. Senyawa flavonoid dari akar adventif sambung nyawa dideteksi dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan perhitungan kadar flavonoid total dengan menggunakan spektrofotometer. Data yang diperoleh dari hasil biomassa segar dan kering kultur akar adventif menggunakan analisis statistik dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata biomassa segar dan kering tertinggi pada perlakuan asam amino fenilalanin diperoleh pada konsentrasi 100 mg/L. Rerata biomassa segar sebesar 34,83 gram dan rerata biomassa kering sebesar 0,87 gram. Rerata biomassa segar dan kering tertinggi pada perlakuan asam amino tirosin diperoleh pada perlakuan kontrol. Rerata biomassa segar sebesar 17,96 gram dan rerata biomassa kering sebesar 0,54 gram. Kadar flavonoid total tertinggi sebesar 1061,67 mgL-1/0,1 gram biomassa kering kuersetin dan 3722,22 mgL-1/0,1 gram biomassa kering kaempferol pada perlakuan kontrol. Ada pengaruh variasi fenilalanin dan tirosin terhadap biomassa dan kadar flavonoid kultur akar adventif pada bioreaktor bergelembung tipe balon.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TB 19/17 Nov p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Gynura procumbens (Lour) Merr., bioreaktor bergelembung tipe balon, fenilalanin, tirosin, flavonoid | ||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2) | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2017 02:08 | ||||||
Last Modified: | 27 Sep 2017 02:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61810 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |