Soleh, dr., NIM011180311 (2017) Hubungan antara hipertensi pada penderita stroke perdarahan intraserebral akut dengan keluaran klinis setelah 30 hari perawatan. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (243kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS SOLEH.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2020. Download (1MB) |
Abstract
Hipertensi sering dijumpai pada pasien stroke perdarahan intraserebral fase akut. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan dampak buruk, yaitu semakin beratnya kerusakan otak yang berakibat meningkatnya disabilitas (kecacatan) dan mortalitas (kematian). Ada studi yang menyatakan bahwa peningkatan tekanan darah dapat menghasilkan derajat keparahan klinis yang lebih buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara hipertensi dengan keluaran klinis setelah 30 hari perawatan pada penderita stroke perdarahan intraserebral akut. Metode Rancangan penelitian adalah Cohort Prospective Study dan pengambilan sampel dilakukan berturut-turut menurut kasus yang datang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek adalah penderita stroke perdarahan intraserebral akut yang diukur tekanan darahnya saat datang di rumah sakit dalam 48 jam setelah onset. Luaran klinis diukur dengan skala NIHSS, mRS dan Indeks Barthel yang dilakukan pada hari ke 30 setelah serangan stroke . Hasil Dari 24 subyek yang diteliti didapatkan bahwa subyek dengan skala NIHSS saat masuk rumah sakit berat terdapat pada hipertensi stage II 11 orang (45,8%) dan hipertensi stage I 1 orang (4,2%). Perbedaannya bermakna secara statistik dengan p=0,025 dan bermakna secara klinis dengan RO 11,000 (IK 95% 1,061-114,086). subyek dengan skala NIHSS 30 hari perawatan berat terdapat pada hipertensi stage II 9 orang (37,5%) dan hipertensi stage I 2 orang (8,3%). Perbedaannya tidak bermakna secara statistik dengan p=0,276 dan tidak bermakna secara klinis dengan RO 2,813 (IK 95% 0,422-18,735). Subyek dengan skala mRS berat terdapat pada 14 orang (58,3%) dengan hipertensi Stage II dan 4 orang (16,7%) dengan hipertensi Stage I. Hasil ini perbedaanya tidak bermakna secara statistik dengan p=0,195, dan tidak bermakna secara klinis dengan RO 3,500 (IK 95% 0,499-24,558). Subyek dengan Indeks Barthel berat terdapat pada 16 orang (66,7%) dengan hipertensi Stage II dan 4 orang (16,7%) dengan hipertensi Stage I. Hasil ini perbedaanya bermakna secara statistik dengan p=0,027, dan tidak bermakna secara klinis dengan RO 12,000 (CI 95% 0, 971-148,316)
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.NEU 05/17 Sol h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | stroke perdarahan intraserebral – hipertensi – NIHSS- mRS – Indeks Barthel | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2017 17:57 | ||||||
Last Modified: | 27 Sep 2017 17:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61820 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |