KHOLIFATUL HAFIDHA, 101311233057 (2017) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus communis), PISANG HIJAU (Musa paradisiaca L.), KURMA (Phoenix dactylifera) dan COKLAT (Theobroma cacao L.) TERHADAP DAYA TERIMA, NILAI GIZI, DAN NILAI EKONOMI EGG ROLL SEBAGAI ALTERNATIF SNACK PADA ATLET ENDURANCE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM.122.17 Haf p - Abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM.122.17 Haf p - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Buah sukun, pisang hijau, kurma dan coklat termasuk bahan makanan tinggi karbohidrat dan kalium sehingga berpotensi untuk ditambahkan pada produk egg roll. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh penambahan tepung sukun, pisang hijau, kurma dan coklat terhadap daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi egg roll sebagai alternatif snack pada atlet endurance. Penelitian ini merupakan jenis eksperimental murni (True Experimental Research) dengan rancangan acak lengkap (RAL) sebanyak 4 kali pengulangan. Panelis terbatas pada penelitian ini berjumlah 3 orang, sedangkan panelis tidak terlatih berjumlah 30 atlet Puslatda Koni Jawa Timur. Analisis uji yang digunakan adalah Friedman Test. Berdasarkan hasil uji daya terima formula egg roll modifikasi yang paling disukai adalah formula F2 (tepung sukun 150 g, coklat 500 g dan kurma 150 g) dengan nilai rata- rata tertinggi pada karakteristik warna (2,67), tekstur (2,57), rasa (2,60), sedangkan pada aspek aroma memiliki nilai rata- rata lebih rendah (2,30) dibandingkan dengan F0 (2,50). Kandungan energi, karbohidrat dan kalium pada formula F2 sebesar 333 Kalori, 51,4 gram dan 2,8 miligram. Hasil analisis uji perbedaan daya terima pada panelis tidak terlatih pada karakteristik meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa adalah tidak terdapat perbedaan daya terima pada seluruh karakteristik formula modifikasi (F2,F3,F6) terhadap (F0). Sehingga formula egg roll modifikasi dapat diterima dengan baik oleh para panelis. Formula egg roll dengan nilai zat gizi tertinggi untuk energi (340 Kalori/100 g) dan karbohidrat (59,4 g/100 g) adalah F2, sedangkan formula dengan kandungan kalium tertinggi adalah F3 (285,5 mg). Nilai ekonomi pada harga food cost tertinggi dan terendah adalah F2 (Rp 4.139,00) dan F6 (Rp 3.987,00). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan daya terima egg roll modifikasi, akan tetapi terdapat perbedaan nilai gizi dan nilai ekonomi antara formula modifikasi dengan formula kontrol, formula optimasi berdasarkan daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi terbaik adalah formula F2 sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif snack untuk memenuhi kebutuhan atlet endurance.

Actions (login required)

View Item