TINDAKAN PREVENTIF PENGENDALIAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI ( Litopenaeus vannamei ) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU, KABUPATEN SITUBONDO, PROVINSI JAWA TIMUR

GALIH INDRA PERKASA, 141311133138 (2017) TINDAKAN PREVENTIF PENGENDALIAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI ( Litopenaeus vannamei ) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU, KABUPATEN SITUBONDO, PROVINSI JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.69-17 Pra t ABSTRAK.pdf

Download (28kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.69-17 Pra t LAPORAN PKL.pdf
Restricted to Registered users only until 27 September 2020.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Udang vannamei merupakan komoditas perikanan Indonesia yang diunggulkan dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, mempunyai harga yang mahal juga merupakan komoditas ekspor. Namun, saat ini banyak penyakit yang bermunculan pada budidaya udang vannamei sehingga menurunkan kualitas produksi pembudidaya. Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan, ketrampilan kerja dan permasalahan yang timbul serta informasi tentang tindakan pereventif pengendalian penyakit pada budidaya udang vannamei yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2016 hingga 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, partisipasi aktif dan studi pustaka. Budidaya udang vannamei di BPBAP Situbondo dilakukan di tambak semen yang masing masing memiliki luas 600 m2 dengan kedalaman masing-masing 2 m dan tinggi pematang kolam sekitar 80 cm dari permukaan air kolam budidaya. Pemberian pakan dilakukan empat kali sehari yaitu jam 06.00, 11.00, 16.00, dan 21.00 dengan dosis 3% dari biomass. Sampling ikan dilakukan setiap satu minggu sekali. Pengelolaan kualitas air terdiri dari suhu, salinitas, kecerahan, pH dan DO. Tindakan preventif yang dilakukan antara lain persiapan tambak, seleksi benih dan penebaran, pengelolaan kualitas air, manajemen pakan, pemberian probiotik, dan biosecurity. Masalah pada tindakan preventif pengendalian penyakit udang vannamei adalah kurang terlaksananya biosecurity dan tidak adanya monitoring kesehatan terhadap penyakit bakterial.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP.69/17 Pra t
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
GALIH INDRA PERKASA, 141311133138UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLaksmi Sulmartiwi, Dr., S.Pi., MP.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 27 Sep 2017 20:54
Last Modified: 27 Sep 2017 20:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61839
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item