PANJI BANGUN PAMUNGKAS, 141311133214 (2017) PEMERIKSAAN RSBIVD (RED SEA BREAM IRIDOVIRAL DISEASE) TERHADAP IKAN MAKAREL (Scomber scrombus) DI BALAI KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SURABAYA II, TANJUNG PERAK, SURABAYA, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.80-17 Pam p ABSTRAK.pdf Download (38kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.80-17 Pam p LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Banyak pengamat perikanan melihat bahwa kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memecahkan problem krisis ekonomi. Dengan luas laut 5,8 juta km2, Indonesia sesungguhnya memiliki potensi sumber daya perikanan laut yang cukup besar baik dari segi kuantitas maupun diversitas. Potensi sumber daya ikan laut Indonesia diperkirakan sebesar 6,26 juta ton per tahun yang terdiri atas potensi di perairan wilayah Indonesia sekitar 4,40 juta ton per tahun dan perairan ZEEI sekitar 1,86 juta ton per tahun. Besarnya potensi ekonomi produk-produk hasil perikanan laut dengan nilai tambah tinggi ini dapat dilihat dari keberhasilan yang diraih Amerika Serikat, yang potensi keanekaragaman hayati-nya jauh lebih rendah dibandingkan Indonesia. Ikan makarel (Scomber scombrus) adalah salah satu ikan yang terdaftar terinfeksi penyakit Red sea bream iridoviral disease, ikan makarel bersifat ikan pelagis, umumnya hidup jauh di laut lepas, meski beberapa jenisnya juga bisa didapati di perairan teluk yang tak jauh dari pantai. Jenis-jenis ikan ini tersebar di berbagai lautan tropis dan ugahari. Sebagian jenisnya mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 1.000 meter. Beberapa spesies makerel yang lebih besar, seperti makerel sirip biru (bluefin mackerel), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui jenis virus yang menyerang ikan makarel dan metode yang dilakukan dalam proses pemeriksaan virus di laboratorium karantina ikan.Kegiatan praktek kerja lapang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari sampai dengan 5 Februari 2016 di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II, Tanjung Perak, Surabaya. Pemeriksaan virus di Laboratorium Virology Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II menggunakan metode IQ 2000 yaitu Metode Standar Pemeriksaan HPIK Golongan Virus (Pusat Karantina Ikan Departemen Perikanan dan Kelautan). Pemeriksaan virus meliputi 3 tahapan proses yaitu : a) Ekstraksi ; b) Amplifikasi dan c) Elektroforesis. Pemeriksaan virus berdasarkan adanya sampel yang masuk, permintaan pengguna jasa (buyer) dan standart mutu hasil perikanan yang meliputi pemeriksaan HPI (Hama Penyakit Ikan) dan atau HPIK (Hama Penyakit Ikan Karantina). Tahapan pemeriksaan diawali dengan mendata masuknya sampel dari pengguna jasa, mengambil secara acak sampel ikan atau produk perikanan, mengolah dan mempersiapkan sampel dengan cara mengambil organ target, dan melakukan pemeriksaan dengan metode konvensional menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction). Metode yang dilakukan meliputi beberapa tahapan memerlukan waktu kurang lebih 4 jam pengerjaan, sesuai dengan metode IQ 2000. Kata Kunci : RSBIVD, HPI, HPIK, PCR, IQ 2000.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.80/17 Pam p | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2017 00:04 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2017 00:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61887 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |