ROFIKA ANGGUN THURSINA, 101311133241 (2017) MANAJEMEN RISIKO PADA PEKERJA BAGIAN PENGGERINDAAN DI UNIT FABRIKASI PT. BANGUN SARANA BAJA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM.167.17 Thu m - Abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM.167.17 Thu m - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pesatnya pembangunan mendorong perkembangan di bidang konstruksi dengan menggunakan alat dan mesin untuk menjadikan pekerjaan lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan. Namun, disisi lain juga berpotensi menimbulkan bahaya dan risiko di tempat kerja sehingga kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja kerap terjadi pada pekerja. Penelitian di unit fabrikasi PT. Bangun Sarana Baja ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen risiko pada pekerja bagian penggerindaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional dan berdasarkan metode pengumpulan data merupakan penelitian observasional. Sampel penelitian sejumlah 20 orang, diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data terdiri dari data primer (observasi dan wawancara) dan data sekunder. Analisis data dengan metode Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) dan standar AS/NZS 4360: 2004. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi bahaya pada proses penggerindaan diantaranya terkena percikan gram gerinda, terkena percikan api, posisi tubuh tidak ergonomis, terkena pecahan batu gerinda, debu dari proses penggerindaan, terkena sinar las dari proses pengelasan, tertimpa material, terkena permukaan material yang panas, terlepasnya batu gerinda saat beroperasi, tersengat arus listrik, tergores batu gerinda, getaran, kebisingan. Penilaian risiko dengan tingkat risiko rendah sejumlah 6 deskripsi error yang berarti risiko dapat diterima dan tidak ada tindakan yang diperlukan, risiko sedang 32 deskripsi error yang berarti lebih waspada dan tindakan perbaikan dianjurkan jika biaya efektif dan risiko tinggi sebanyak 12 deskripsi error yang berarti risiko diwaspadai dan ada tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan risikonya. Pengendalian risiko dilakukan berdasarkan hierarki pengendalian yang terdiri dari eliminasi, subtitusi, rekayasa teknik, administrasi dan alat pelindung diri (APD). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat 13 potensi bahaya yang menghasilkan tingkat risiko keseluruhan sejumlah 50 risiko, pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu rekayasa teknik, administrasi dan alat pelindung diri (APD). Sebaiknya perlu dilakukan perbaikan pada peraturan dan kebijakan yang berlaku, menerapkan refresh training dan maintenance oleh petugas mekanik setiap 1 bulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.167.17 Thu m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Gerinda, Manajemen Risiko, Pekerja, SHERPA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2017 16:50 | ||||||
Last Modified: | 05 Dec 2017 16:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61904 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |