Agung Wahyuono, 040610508 (2011) PENGARUH SIKAP KARYAWAN ATAS IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN JOB INVOLVEMENT SEBAGAI MODERATOR DI PT BARINDO ANGGUN INDUSTRY SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) KKB KK-2 B. 316-11 Wah p abstrak.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) KKB KK-2 B. 316-11 Wah p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Komitmen organisasional dan job involvement merupakan perwujudan dari kepuasan kerja karyawan dengan adanya berbagai fasilitas dan dukungan yang diberikan perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Salah satu bentuk fasilitas dan dukungan yang diberikan manajemen perusahaan bagi para karyawan tersebut adalah implementasi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan jaminan atas keselamatan dan kesehatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap karyawan atas implementasi keselamatan dan kesehatan kerja terhadap komitmen organisasional di PT Barindo Anggun Industry Surabaya dan untuk mengetahui moderasi job involvement atas pengaruh sikap karyawan atas implementasi keselamatan dan kesehatan kerja terhadap komitmen organisasional di PT Barindo Anggun Industry Surabaya. Jumlah sampel penelitian ini adalah 81 orang karyawan PT Barindo Anggun Industry Surabaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT Barindo Anggun Industry Surabaya. Nilai dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan komputer program SPSS 16.0 for Windows. Dari hasil analisis diketahui bahwa sikap atas implementasi K3 berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional dibuktikan dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 5%. Dengan demikian hipotesis penelitian satu (H1) diterima kebenarannya. Sedangkan job involvement tidak berpengaruh sebagai moderating dalam hubungan antara variabel sikap karyawan atas implementasi K3 terhadap komitmen organisasional dibuktikan dengan tingkat signifikansi yang jauh lebih besar dari 5%. Dengan demikian hipotesis dua (H2) ditolak kebenarannya. Namun secara bersama-sama variabel sikap karyawan atas implementasi K3 dan job involvement memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional dibuktikan dengan tingkat signifikansi F yang lebih kecil dari 5%.

Actions (login required)

View Item