FILDZA FADHILA, 101311133122 (2017) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN DALAM PENGOPERASIAN OVERHEAD CRANE (Studi di PT Bangun Sarana Baja Gresik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 243-17 Fad a - abstrak.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 243-17 Fad a - sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Overhead crane merupakan salah satu jenis crane atau peralatan berat berupa sebuah pesawat angkat dan angkut yang kerap digunakan dalam industri baja yang dijalankan dengan bantuan tenaga manusia. Tidak sedikit kejadian kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi dan industri baja yang diakibatkan oleh crane hingga menyebabkan terjadinya kematian. Para ahli menyatakan bahwa perilaku manusia merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam menyebabkan kecelakaan kerja. Sama halnya seperti perilaku tidak aman dalam pengoperasian alat berat seperti crane yang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Perilaku seseorang dapat terbentuk dari tiga faktor yakni faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Apabila faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman dapat diketahui maka upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dapat dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman dalam pengoperasian overhead crane di PT. Bangun Sarana Baja Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 80 orang, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,014), sikap (p=0,033), pengawasan (p=0,004), dan pelatihan (p=0,000) dengan perilaku tidak aman dalam pengoperasian overhead crane sedangkan antara usia (p=0,474), masa kerja (p=0,855), pendidikan (p=0,158), ketersediaan alat pelindung diri (p=0,802), dan kebijakan (p=0,113) tidak ada hubungan dengan perilaku tidak aman dalam pengoperasian overhead crane. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, pengawasan yang baik serta keikutsertaan pelatihan oleh pekerja dapat menurunkan perilaku tidak aman pekerja dalam mengoperasikan overhead crane. Sebaiknya perusahaan perlu menjaga dan meningkatkan pengawasan terhadap pekerja dan lingkungan kerja, memberikan pelatihan rutin terkait overhead crane guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pekerja dalam pengoperasian overhead crane serta melakukan sertifikasi kepada pekerja yang bertugas mengoperasikan overhead crane.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 243-17 Fad a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Faktor pemungkin, faktor penguat, faktor predisposisi, perilaku tidak aman, overhead crane | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2017 00:25 | ||||||
Last Modified: | 08 Dec 2017 00:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62083 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |