ELIEN DWI SEPTALITA, 101311133240 (2017) KECELAKAAN KERJA DI PT. X SELAMA TAHUN 2012 - 2016. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 255-17 Sep k - abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 255-17 Sep k - sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kecelakaan Kerja di Indonesia cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Begitu juga pada pada sektor Tambang Hulu Migas di Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ekplorasi dan eksploitasi migas, PT. X memiliki berbagai macam hazard dan risiko untuk terjadinya kecelakaan kerja. Tercatat pada tahun 2013, telah terjadi enam kejadian kecelakaan kerja di PT. X. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kejadian kecelakaan kerja di PT. X selama lima tahun terakhir dan faktor risiko apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan kecelakaan kerja di PT. X selama lima tahun terakhir serta faktor risiko yang mempengaruhinya. Tidak ada sampel dalam penelitian ini karena peneliti menggunakan total populasi. Populasi penelitian merupakan seluruh tenaga kerja PT. X yang tercatat selama tahun 2012 - 2016. Pengumpulan data meliputi angka kecelakaan kerja di PT. X selama lima tahun terakhir, data tenaga kerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja di PT. X selama lima tahun terakhir, serta data hasil analisa kecelakaan kerja PT. X selama lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kecelakaan kerja di PT. X selama lima tahun terakhir yaitu 36 kasus dengan Incidence Rate 0,72 per 100 tenaga kerja. Rata-rata Frequency Rate di PT. X selama lima tahun terakhir sebanyak 1,8 kecelakaan kerja per 1.000.000 jam kerja dengan Severity Rate sebanyak 6,29 hari. Corak kecelakaan kerja terbanyak yaitu terjepit dengan letak luka pada tubuh umumnya di bagian tangan. Sebagian besar kecelakaan kerja terjadi di dalam tempat kerja. Kecelakaan kerja paling banyak terjadi pada bagian akhir shift pagi yaitu pukul 14.00 - 17.59 WIB. Akibat kecelakaan kerja 88,89% bersifat ringan, sedangkan 11,11% bersifat berat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, dari segi kuantitas dan kualitas trend kecelakaan kerja cenderung menurun dari tahun ke tahun. Hasil perhitungan statistik kecelakaan lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian lain di sektor serupa. Tampaknya, pekerjaan pengeboran lebih berisiko mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja di PT. X dibanding jenis pekerjaan lainnya. Sebaiknya, perusahaan mencegah munculnya sumber api di area rig.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 255-17 Sep k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kecelakaan kerja, sektor migas, pekerjaan pengeboran, faktor risiko | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2017 00:52 | ||||||
Last Modified: | 08 Dec 2017 00:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62115 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |