LINDA ANDRIANI, 101311133119 (2017) HUBUNGAN UMUR SAAT IMUNISASI, PEMBERIAN VITAMIN A, STATUS GIZI DAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN CAMPAK KLINIS (Studi di Puskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 267-17 And h - abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 267-17 And h - sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Campak merupakan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang mengakibatkan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi di dunia. Populasi yang tidak terlindungi diperkirakan sekitar 90% dapat terinfeksi virus campak. Kelompok yang rentan dan berisiko tinggi tertular yaitu anak-anak dan individu dengan kekebalan yang rendah (Kemenkes, 2013). Penyakit campak disebabkan oleh virus golongan paramyxovirus genus morbillivirus. Penularan terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara umur saat imunisasi campak, pemberian vitamin A, status gizi dan riwayat ASI eksklusif terhadap kejadian campak klinis di Puskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan rancang bangun cross sectional Sampel penelitian sebesar 61 balita yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dengan ibu balita yang terpilih menjadi responden selain itu juga menggunakan aplikasi komputer WHO AnthroPlus 2005 untuk menentukan status gizi balita (BB/U). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square dan perhitungan prevalence ratio (PR). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara umur saat imunisasi campak (p=0,010), pemberian vitamin A (p=0,001), dan riwayat ASI eksklusif (p=0,045) terhadap kejadian campak klinis sedangkan status gizi tidak ada hubungan (p=0,192) terhadap kejadian campak klinis di Puskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Faktor risiko terhadap kejadian campak klinis di Puskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo diantaranya umur 12 bulan (95% CI = 0,47 < PR < 4,04), dan lebih dari 12 bulan (95% CI = 1,43 < PR < 3,83), saat imunisasi campak pemberian vitamin A yang tidak lengkap (95% CI= 1,55 < PR < 5,33), status gizi kurang (95% CI = 1,75 < PR < 3,17) dan riwayat ASI tidak eksklusif (95% CI= 1,11 < PR < 3,24). Kesimpulan dari penelitian ini adalah umur 12 dan lebih dari 12 bulan saat imunisasi campak, pemberian vitamin A yang tidak lengkap, status gizi kurang dan riwayat ASI tidak eksklusif dapat menyebabkan kejadian campak klinis. Sebaiknya perlu dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi tepat jadwal, pemberian vitamin A secara lengkap, ASI eksklusif dan menerapkan gaya hidup sehat agar status gizi baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 267-17 And h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ASI eksklusif, campak klinis, umur saat imunisasi, status gizi, vitamin A | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2017 22:58 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2017 22:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62151 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |