DYAH PATRIA NURINGTYAS, 101311233034 (2017) DAYA TERIMA, KANDUNGAN GIZI DAN NILAI EKONOMI MIE INSTAN YANG DISUBSTITUSI IKAN RUCAH DAN UBI JALAR KUNING SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA USIA 2-5 TAHUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM.206.17 Nur d - Abstrak.pdf Download (57kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM.206.17 Nur d - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah Kekurangan Energi Protein (KEP) dan Kekurangan Vitamin A (KVA) banyak dialami oleh balita usia 2-5 tahun karena kurangnya intake protein dan vitamin A pada balita. Mie merupakan makanan yang banyak digemari oleh balita dan anak-anak yang memiliki kandungan energi, karbohidrat dan lemak yang tinggi namun rendah pada zat gizi lain seperti protein, vitamin dan mineral. Ikan rucah ikan yang memiliki kandungan tinggi protein, murah dan produksinya cukup melimpah namun kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Ubi jalar kuning merupakan salah satu umbi yang memiliki kandungan energi dan vitamin A (betakaroten) yang tinggi. Ikan rucah dan ubi jalar kuning berpotensi untuk disubstitusikan pada mie untuk meningkatkan nilai gizi nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari daya terima, kandungan gizi dan nilai ekonomi mie instan yang disubstitusi ikan rucah dan ubi jalar kuning. Jenis penelitian pada tahap pengembangan produk formulasi merupakan penelitian eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 kali pengulangan pada 6 formula yaitu F0 sebagai formula kontrol dan F1, F2, F3, F4, dan F5 sebagai formula modifikasi. Uji mutu organoleptik dilakukan pada 4 panelis terbatas dan 50 panelis tidak terlatih yang terdiri dari ibu balita sejumlah 25 orang dan balita sejumlah 25 orang. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan α=0,05. Berdasarkan hasil uji daya terima produk mie instan substitusi ikan rucah dan ubi jalar kuning yang paling disukai oleh panelis tidak terlatih ibu balita dan balita adalah F3 (tepung ikan rucah 37,5 g dan ubi jalar kuning 37,5 g) Nilai gizi mie instan F3 memiliki kandungan energi sebesar 354 kkal/100 g, protein 12,28 g/100 g dan vitamin A 208,8 mcg/100 g. Food cost tertinggi dan terendah pada mie instan adalah F5 dan F1. Hasil uji statistik Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata (p<0,05) terhadap daya terima aroma dan tekstur dan tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0,05) terhadap daya terima warna dan rasa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula optimasi berdasarkan daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi yang terbaik adalah mie instan F3 yang dapat dijadikan alternatif makanan yang mengandung tinggi energi protein serta betakaroten dan berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan balita usia 2-5 tahun untuk pencegahan masalah KEP dan KVA.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.206.17 Nur d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tepung ikan rucah, ubi jalar kuning, mie instan, baliat usia 2-5 tahun, KEP dan KVA. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2017 23:08 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2017 23:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62164 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |